Sukses

Parenting

Mengenal Perkembangan Bayi dari Tersenyum Hingga Bisa Tertawa

Ada yang menyebutkan bahwa kita perlu tertawa sedikitnya 30 kali sehari untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi tertawa 200 kali sehari, beberapa bahkan hingga 300 kali sehari. Sementara orang dewasa hanya tertawa kurang dari 15 kali sehari. Tertawa memang bisa menghilangkan tekanan, mengaburkan kenangan-kenangan menyakitkan yang kita rasakan, dan mempercepat produksi sel-sel imun. Dan pada bayi, tertawa juga bisa membuat bayi jadi merasa lebih mudah sehat, percaya diri, mudah beradaptasi, dan optimis.

 

Dilansir dari baby.doctissimo.com, tertawa bisa menstimulasi sirkulasi darah dan meningkatkan oksigenasi di seluruh organ tubuh, termasuk otak. Tertawa juga bisa melemaskan otot-otot dan meningkatkan produksi hormon endorfin. Tertawa juga bisa menjadi terapi pencegahan penyakit-penyakit berbahaya dengan meningkatkan produksi sel-sel imun tertentu.

 

Ingin tahu seperti apa perkembangan bayi dari mulai tersenyum hingga bisa tertawa? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.

 

Bayi Setelah Usia 2-3 Minggu
Di usia ini, bayi sudah mulai menunjukkan senyuman. Gerakan bibirnya ini sering terjadi saat tidur atau ketika bangun. Senyumannya bukan berasal dari stimulasi eksternal tetapi sebagai bagian dari gerakan alamiah yang berhubungan dengan rasa bahagia dan puas. Setelah berusia 1 bulan, bayi akan mulai merespon rangsangan-rangsangan langsung seperti suara lucu atau mimik wajah lucu yang diperlihatkan orang tuanya.


Bayi Berusia 5-8 Minggu
Senyuman bayi biasanya disebabkan oleh gerakan-gerakan yang berasal dari sumber cahaya, wajah manusia, atau objek-objek terang dengan warna-warni kontras. Di usia ini, bayi sudah mencapai fase tertawa secara aktif.

 

Bayi Berusia di Atas 10 Minggu
Di usia ini, bayi sudah mengalami perubahan besar yang berhubungan dengan perkembangan dalam persepsi dan kemampuan memahami. Bayi jadi lebih sensitif dengan lingkungan sekitarnya, sehingga ia bisa tersenyum lebih lebar. Pada usia ini juga, bayi jadi lebih mudah merespon wajah-wajah yang familier baginya. Senyuman bayi di usia ini sudah menjadi bentuk komunikasi dan caranya untuk menciptakan kontak dengan orang-orang atau objek yang ia sukai.


Bayi Berusia Sekitar 6 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah bisa tertawa terpingkal-pingkal ketika digelitiki atau ketika Anda memasang mimik wajah lucu kepadanya. Tapi sebaiknya tak membuat bayi terpingkal-pingkal terlalu lama karena bisa-bisa bayi jadi memuntahkan isi perutnya karena terlalu banyak tertawa.

 

Membuat bayi tertawa bisa membantu perkembangannya nanti bisa jadi anak yang bahagia dan penuh kasih sayang. Jadi bagi para bunda dan orang tua, sudahkah Anda membuat bayi Anda tertawa hari ini?

 

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading