Sukses

Beauty

Flavonoid Dalam Coklat

Coklat, satu kata yang sudah pasti melekat di benak Anda. Salah satu jenis makanan yang bernama coklat ini telah memasyarakat, bahakn sudah menjadi salah satu makanan wajib yang harus Anda coba. Bahkan coklat juga menjadi makanan wajib yang harus ada dalam hari Valentine. Hari Valentine yang diperingati oleh orang-orang sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Februari memang identik dengan coklat dan mawar.

Ladies, tentu Anda sudah tahu kan berbagai jenis dari coklat? Ada white-chocolate, dark-chocolate, milk-chocolate, dan lain-lain. Coklat juga diolah menjadi berbagai jenis produk. Ada selai coklat, pasta coklat, susu coklat, coklat bubuk, coklat bar, permen, sirup, dan masih banyak lagi olahan dari coklat yang tentunya digemari oleh banyak orang, termasuk Anda.

Dilansir dari med.nyu.edu, cocoa dan dark-chocolate adalah jenis coklat yang memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid, zat antioksidan yang berperan penting menjaga kesehatan tubuh Anda ini ternyata dapat Anda dapatkan dari mengkonsumsi coklat.

Flavonoid dipercaya dapat menangkal pengaruh radikal bebas. Flavonoid juga dipercaya dapat menekan terjadinya proses oksidasi sehingga sel-sel tubuh Anda akan tetap terjaga kesehatannya. Falvonoid dalam coklat rupanya tidak bekerja sendiri. Zat ini berkolaborasi bersama kercetin dan epicatecin yang dikenal oleh banyak ahli sebagai zat yang dapat membunuh sel-sel penyebab kanker. Nah, ternyata dengan mengkonsumsi coklat saja, dapat mengurangi resiko terkena kanker. Sungguh hebat buah yang dinamakan coklat ini ya, Ladies!

Oleh: Rizky Anantya

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading