Sukses

Parenting

Segala tentang Bercinta Saat Hamil

Saat-saat kehamilan adalah saat di mana pasangan merasa bimbang boleh atau tidak melakukan hubungan suami istri. Dr. Westheimer, melalui bukunya "Sex for Dummies" menjelaskan segala hal terkait melakukan hubungan suami istri saat hamil sebagai berikut:

1. Capai orgasme dengan oral seks.
Jika oral seks merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh pasangan, termasuk menelan sperma, wanita hamil masih diperbolehkan melakukannya. Oral seks boleh dilakukan karena biasanya dokter akan melarang melakukan vaginal seks.

Oral seks merupakan cara terbaik untuk membuat wanita mencapai orgasme, namun jangan meniup bagian Miss. V karena dapat berakibat fatal pada janin. Jangan juga mempercayai mitos bahwa ketika wanita melakukan oral seks dan menelan sperma, itu akan menyebabkan kontraksi. Dan itu hanya mitos ladies.

2. Ketika bercinta tidak dianjurkan.
Mungkin yang ditakutkan adalah ketuka Mr. P masuk dan merusak janin. Namun hal itu jarang sekali terjadi. Hanya 3 dari 100 wanita yang beresiko akan membahayakan janin jika tetap melakukan hubungan suami istri.

Jika Anda memang ingin melakukannya, pastikan dokter kandungan Anda memperbolehkan Anda dan mengetahui keadaan janin dalam kandungan Anda.

3. Hindari anal seks.
Banyak yang menganggap anal seks ini lebih aman dan tidak akan mengganggu janin, padahal anal seks ini resikonya lebih berbahaya daripada vaginal seks. Selain itu disarankan untuk para pria, perlakukan istri Anda sebagai ibu bukan hanya sebagai istri saat tengah hamil.

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

 

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading