Sukses

Parenting

Kehamilan bagi Penderita TBC

Bagi penderita TBC yang sedang mengandung, penyakit ini dapat mempengaruhi janinnya bila tidak ditangani. Meskipun kemungkinan TBC aktif rendah, seorang ibu hamil dengan bakteri TBC harus tetap ditangani. Biasanya, bayi yang lahir dari seorang ibu dengan TBC akan memiliki berat badan dibawah normal. Bayi juga mungkin terkena TBC, namun kasus ini jarang terjadi. Perlu diketahui, meskipun penderita TBC dengan kondisi hamil meminum obat-obatan, namun hal ini tidak mempengaruhi perkembangan janin.

Dilansir oleh cdc.gov, pada ibu hamil, tes TBC dapat dilakukan dengan skin test. Tes ini tergolong aman dan valid bagi wanita hamil. Tes darah juga tergolong aman, namun tes ini belum pernah diuji untuk mendeteksi tanda-tanda bakteri TBC pada wanita hamil. Jadi tes ini belum teruji validitasnya.

Beberapa obat-obatan tidak disarankan bagi wanita hamil. Beberapa diantaranya adalah Streptomycin, Kanamycin, Amikacin, Capreomycin, dan Fluoroquinolones. Seorang wanita hamil harus selalu mengkonsultasikan menggenai obat-obatan dan efek samping obat tersebut. Jika tidak, hal ini dapat membahayakan kondisi kehamilan.

Meskipun seorang ibu terkena bakteri TBC, tidak langsung berarti si ibu tidak bisa menyusui anaknya, Ladies. Obat-obatan bagi penderita TBC tidak banyak berpengaruh pada produksi ASI. Tentu saja obat-obatan ini tidak meracuni produksi ASI. Namun, disamping mengkonsumsi obat, seorang ibu menyusui juga harus mengkonsumsi vitamin dan suplemen.

Oleh : Isti

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading