Sukses

Parenting

Kontroversial, Wanita Ini Posting Video Aborsinya di Dunia Maya

Aborsi adalah sebuah keputusan yang cukup dilematis dan kontroversial dalam kehidupan seorang wanita. Tindakan mematikan janin yang masih berkembang ini dianggap kejam dan tidak manusiawi.

Mereka yang melakukan aborsi dengan tujuan penyelamatanpun, seringkali merasa bersalah dan sedih yang tak terlupakan dalam hidup. Namun seorang konselor aborsi bernama Emily Letts, justru dengan berani menunjukkan video dokumentasi aborsinya di dunia maya.

Wanita 25 tahun itu memang sering melayani konsultasi mereka yang dilema untuk melakukan aborsi. Namun ternyata ia pun mengalami kehamilan di luar nikah pada November lalu. Emily Letts mengatakan dengan menunjukkan video ini, dia ingin menunjukkan bahwa aborsi tidak menakutkan.

Video copyright Youtube/Emily Letts

Banyak wanita yang merasa bersalah dengan melakukan aborsi, namun Emily Letts menganggap bahwa kalau memang itu jalan yang terbaik, maka ia akan melakukannya. Menurut Emily, pria yang menghamilinya tidak ikut andil dalam keputusan aborsi itu.

Emily memutuskan menggugurkan kandungan karena belum siap memiliki anak. Setelah melakukan aborsi, Emily mengatakan, "Aku tak merasa menjadi orang yang jahat. Aku tak merasa sedih. Aku tahu apa yang kulakukan. Keputusan ini tepat untukku, bukan untuk yang lain," katanya.

Video ini memang mengundang kontroversi dari mereka yang mendukung sampai yang mencecar Emily Letts. Ada yang mengatakan bahwa Emily pantas mati atau Emily telah membunuh bayinya dan sebagainya. Namun ada juga wanita yang pernah menggugurkan kandungan, mengirim pesan pribadi pada Emily.

"Ia mengatakan bahwa kini ia bisa menghadapi rasa bersalahnya dengan baik. Ia menghargai videoku," ujarnya. Bagi Emily, ia tak terlalu menggubris reaksi negatif kebanyakan orang. Secara sederhana, ia hanya ingin berbagi pengalaman dan ceritanya tentang aborsi. Bagaimana tanggapan Anda, Ladies?

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading