Sukses

Parenting

Mengatasi Sesak Nafas Pada Ibu Hamil (Bagian 2)

Ladies, pada artikel sebelumnya, ada contoh mengatasi sesak nafas pada ibu hamil yang masih tergolong aman. Selain itu sebenarnya sesak nafas pada ibu hamil bisa hilang secara otomatis ketika memasuki 2-3 minggu sebelum melahirkan.

Namun, keadaan mulai sedikit lebih parah bila sesak nafas yang dimaksud bukan karena gejala alami yang aman namun karena penyakit asma. Namun, cara mengatasi sesak nafas bagi Bunda yang hamil juga masih dalam taraf aman.

Beberapa obat sesak nafas karena asma aman dikonsumsi dalam keadaan hamil. Obat tersebut tidak sampai membahayakan kandungan untuk tujuan pengobatan. Namun, dokter yang berpengalaman akan lebih senang memberi resep obat hirup.

Benar, Ladies. Obat dalam bentuk inhaler adalah solusi untuk mengurangi sesak nafas pada ibu hamil terlebih yang disebabkan oleh asma. Metode seperti ini memiliki beberapa kebaikan.

Menurut dokter, inhaler dapat bekerja tepat sasaran karena kandungan obat yang menguap di udara terhirup dan langsung masuk ke dalam saluran pernafasan untuk meredakan beberapa penyempitan pada saluran udara di dalam tubuh.

Selain tepat sasaran, inhaler dinilai lebih efektif daripada obat yang diminum. Karena cara kerja yang tepat sasaran itu penggunaan obat jenis ini lebih efektif. Namun yang lebih penting lagi, obat ini tetap aman di gunakan meski dalam keadaan hamil.

Ladies, sampai di sini dulu ulasan beberapa kondisi gejala sesak nafas yang aman bagi ibu hamil. Pada edisi selanjutnya, pastikan Anda menyimak juga hal-hal yang perlu Anda waspadai saat sesak nafas dalam masa kehamilan.

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading