Sukses

Parenting

Mengatasi Sesak Nafas Pada Ibu Hamil (Bagian 4)

Ladies, akhirnya kita samai di akhir saga kita. Meski tak cukup panjang, namun semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai cara mengatasi sesak nafas pada ibu hamil. Penasaran apa bagian terakhir? Sabar.

Pada artikel sebelumnya, hal yang berbahaya saat mengalami sesak nafas pada masa kehamilan adalah ketika disertai nyeri pada dada dan denyut jantung yang tidak beraturan.

Sekadar mengingatkan kembali, hal ini bisa terjadi karena ada penggumpalan darah dan menyumbat saluran darah dan pernafasan sehingga bisa membahayakan jiwa ibu dan janin. Oleh karena itu dianjurkan segera menghubungi dokter.

Setelah itu, salah satu penyebab sesak nafas adalah pneumonia atau sering disebut dengan radang paru-paru. Kali ini, adalah bagian paling berbahaya bagi ibu hamil. Waspadai bila tanda-tanda pneumonia mulai muncul.

Biasanya, pneumonia ditunjukkan dengan munculnya sesak nafas yang disertai demam, batuk, dan sakit pada bagian dada. Laman parents.com menyebutkan bahwa penyakit ini sering menjadi alasan hilangnya nyawa ibu hamil karena sesak nafas.

Apa sebenarnya penyebab pneumonia? Secara umum, penyakit ini bisa disebakan oleh virus dan bakteri. Saking berbahanya, dampak yang dibawa juga fatal. Pneumonia dapat menyebabkan kegagalan sistem pernafasan, kelahiran prematur, dan infeksi yang menyerang janin.

Oleh karena itu Ladies, jaga pola hidup Anda untuk mencegah masuknya penyakit berbahaya. Di samping itu, tetaplah waspada bila ada perubahan negatif yang siknifikan pada kondisi tubuh Anda terutama saat hamil.

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading