Sukses

Parenting

Myom Saat Hamil, Apa Saja Resikonya?

Berbahayakah myom saat Anda sedang mengandung? Pertanyaan tersebut pasti akan membayang-bayangi tiap wanita yang didiagnosa mengidap myom saat dirinya sedang hamil. Bagaimana tidak, Anda sedang membawa sebuah kehidupan baru, namun di saat yang sama, ada ketidakberesan pada rahim tempat si kecil berada.

Sst, jangan panik Ladies, karena kebanyakan myom tidak akan membawa dampak besar pada kandungan Anda, kok. Ya, seperti yang dipaparkan oleh myoma.co.uk, Anda tetap dapat melahirkan secara normal meskipun terdapat myom dalam kandungan Anda. Namun tetap saja, sesuatu yang diluar normal pasti menimbulkan resiko ya, Ladies.

Untuk itu, bila Anda kedapatan menderita myom pada masa kehamilan, Anda tetap harus berhati-hati pada resikonya meskipun myom Anda dinyatakan aman. Pertama-tama, myom dapat menimbulkan pendarahan pada trimester pertama Anda. Jika pendarahan yang keluar sangat banyak, segera cari pertolongan medis untuk menyelamatkan kandungan Anda, ya.

Kedua, jika fibroid atau myom ini tumbuh pada masa kehamilan, plasenta bayi beresiko rusak atau mengalami perpindahan posisi. Lalu, resiko ketiga adalah terjadinya penyumbatan jalan rahim apabila fibroid ini tumbuh di sekitar leher rahim dan bagian bawah rahim lainnya. Apabila hal ini terjadi, Anda mungkin perlu menjalani operasi Caesar.

Anda juga beresiko melahirkan secara premature, tergantung letak dan ukuran fibroid tersebut. Selain itu, meskipun jarang, ada kemungkinan fibroid ini menciptakan gangguan dalam rahim yang dapat menghalangi sebuah embrio berkembang, yang menyebabkan terjadinya keguguran.

Namun, semua resiko ini bisa diatasi dengan baik kok Ladies, asal Anda rutin memeriksakan diri dan memantau perkembangan myom tersebut. So, keep calm and watch your pregnancy!

Oleh: Adienda Dewi Saraswati

 

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading