Sukses

Parenting

Tradisi Kehamilan di Jepang

Ada bank mitos dan tradisi tentang kehamilan. Di daerah yang berbeda, mereka mempunyai tradisi yang berbeda pula. Berikut tradisi tentang kehamilan yang berkembang di Jepang, dirangkum hawcc.hawaii.edu:

1. Perempuan hamil harus makan banyak kedelai, ikan (terutama sarden), mochi (untuk meningkatkan laktasi), beras, ume, dan banyak sayur.

2. Perempuan hamil tidak diizinkan untuk makan makanan laut yang bercakar seperti kepiting atau lobster. Hal ini diyakini akan menyebabkan anak mencadi pencuri.

3. Perempuan hamil juga tidak boleh makan cumi-cumi atau kesemek, hal ini diyakini dapat membuat rahim menjadi dingin, yang dapat menyebabkan keguguran.

4. Wanita hamil dilarang untuk duduk dengan kaki disilangkan, orang Jepang percaya itu dapat menyebabkan bayi sesak nafas.

5. Selama tiga bulan pertama wanita hamil disuruh tinggal diam, tidak boleh banyak beraktifitas. Pada bulan berikutnya, mereka harus tetap aktif untuk memastikan kelahiran lebih mudah.

6. Wanita hami dianjurkab untuk tidak mengambil langkah besar ketika berjalan karena ini merupakan tanda kemalasan.

7. Diyakini jika wanita hamil yang melihat api, anaknya akan lahir dengan tanda lahir.

8. Wanita hamil disarankan untuk tidak menghadiri pernikahan karena diyakini roh orang meninggal akan mengambil jiwa bayi. Bila terpaksa harus menghadiri pemakaman, disarankan untuk memakai pakaian serba hitam.

9. Wanita hamil harus membersihkan toilet mereka setiap hari agar bayi tambak sehat dan baik.

10. Wanita hamil dilarang untuk menaikkan berat badan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Oleh: Handayani Rahayuningsih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading