Sukses

Parenting

Merawat Bayi Yang Sedang Demam

Seringkali orang tua merasa khawatir dan bahkan panik ketika bayinya sakit. Salah satu penyakit yang sering terjadi pada bayi adalah demam.

Demam merupakan pertAndadari peperangan tubuh bayi melawan masalah lain, bukan demam itu sendiri. Menurut Dr. Horowitz, tubuh menaikkan suhu karena pada temperatur yang lebih tinggi, enzim bekerja lebih baik, seperti dilansir parents.com.

Demam dapat terjadi karena infeksi telinga, pilek, flu, atau reaksi dari suatu vaksin (seringkali bayi mengalami demam setelah mendapat suntikan vaksin). Anak yang sedang demam cenderung akan lesu dan mudah tersinggung.

Beberapa orang tua akan merasa ketakutan bila anaknya mengalami demam. Mereka akan langsung membawa si anak langsung ke dokter bila ada peningkatan suhu badan sekecil apapun, hal ini disebut fever phobia.

Demam ringan pada bayi biasanya tidak berbahaya. Berikan bayi Anda Thylenol, buka baju mereka, berikan cairan agar diminum, dan mandikan dengan air hangat. Dengan menyeka tubuhnya memakai air hangat, dapat menurunkan suhu tubuhnya satu sampai dua derajat.

Andasebaiknya memeriksakan bayi Andayang baru lahir, berusia 2 bulan atau kurang, ke dokter bila mengalami demam ringan. Anda juga harus membawa anak Anda yang berusia kurang dari satu tahun yang mengalami demam tinggi ke dokter, atau demam sudah berlangsung selama tiga hari. Perhatikan juga perubahan perilaku anak yang drastis, seperti menjadi sangat lesu.

Oleh: Handayani Rahayuningsih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading