Sukses

Parenting

Jangan Pakai Baju Ketat Saat Hamil!

Seiring berkembangnya bayi pasti tubuh Ibu pasti bertambah besar. Hal ini sudah bukan hal yang mengagetkan lagi. Marjorie Greenfield, M.D., dalam livestrong.com menyampaikan bahwa beberapa ketidaknyamanan pasti akan terasa jika ibu hamil memakai pakaian yang terlalu sempit.

Heartburn

California Pacific Medical Center’s Women & Infants Center menjelaskan bahwa memakai pakaian yang terlalu sempit, terutama di pinggang, bisa membuat ibu hamil merasakan heartburn, kondisi dimana asam lambung melesak naik ke dada bahkan kerongkongan.. Hal ini terjadi karena pencernaan yang lambat dari meningkatnya hormon progesteron dalam tubuh saat hamil.

Penuhnya perut akibat rahim yang terus membesar, air ketuban dan bayi memberikan tekanan pada perut dan memaksa isi perut seperti kembali ke dada. Tekanan akibat baju yang ketat berlaku sama, membuat perut dan isinya terasa ke dada, dan membuat heartburn.

Keputihan

American Pregnancy Association menjelaskan bahwa keputihan dialami ibu hamil akibat dari sebuah kombinasi. Saat hamil, produksi cairan lendir lewat alat reproduksi meningkat, dan jika ibu hamil memakai pakaian yang ketat, resiko keputihan semakin tinggi.

Sakit

Sakit bisa terasa di bagian perut, dada dan lengan. Apalagi mendekati waktu melahirkan, bra yang terlalu ketat bisa membuat payudara sakit.

Sirkulasi Terhambat

Memakai pakaian ketat bisa memperlambat sirkulasi pada tubuh. Di awal kehamilan, saluran darah membesar sebagai persiapan saat volume darah meningkat yang bertujuan untuk membentuk plasenta dan bayi. Sebelum volume darah meningkat dan mengisi saluran darah, ibu hamil bisa mengalami tekanan darah rendah.

Jadi, saat hamil, pakai baju yang nyaman dan longgar saja Bu.

Oleh: Agit Diyanita

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading