Sukses

Parenting

Hati-Hati Persalinan Caesar yang Riskan

Operasi caesar kini menjadi salah satu pilihan favorit ibu hamil untuk mengurangi rasa nyeri yang dahsyat saat persalinan. Bahkan biaya operasi yang tidak murah pun tidak menjadi penghalang karena tidak inginnya merasakan nyeri tersebut.

Namun resiko operasi caesar tidak berhenti di situ saja. Persalinan melalui operasi caesar meninggalkan bekas luka yang beresiko tinggi untuk infeksi. Berdasarkan sebuah artikel di bjog.org, 1 dari sepuluh wanita mengalami infeksi sehingga butuh waktu lebih lama di rumah sakit unutk perawatan lebih lanjut.

Mayoritas infeksi tersebut muncul pada luka jahitan perut yang menembus tujuh lapisan. Walaupun infeksi tersebut biasanya tidak butuh penanganan serius namun sakit yang ditimbulkan bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman.

Karena infeksi yang timbul dari operasi caesar, si ibu biasanya memiliki keterbatasan untuk mengasuh bayinya karena ia sendiri butuh waktu lebih lama untuk memulihkan kondisinya. Apabila infeksi pada dinding perut merambat ke rahim, hal ini akan mengakibatkan si ibu kesulitan atau bahkan tidak dapat memiliki anak lagi.

Besarnya resiko yang muncul karena operasi caesar ini seharusnya membuat para ibu berpikir ulang untuk melakukan operasi kategori besar ini kecuali ada keadaan yang tidak memungkinkan diadakan persalinan normal. Apabila si ibu menderita diabetes dan hipertensi, maka operasi caesar ia dianjurkan untuk menjalani persalinan caesar.

Nah, setelah tau resiko operasi caesar, bagaimana pendapat anda Ladies?

Oleh: Asa Pilar

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading