Sukses

Parenting

Jika Bayi Lamban dan Kurang Tertarik dengan IMD

IMD sangat penting baik bagi ibu maupun bagi anak. Hal ini ditujukan untuk membangun koneksi naluriah sejak lahir. Memang, pada awal setelah persalinan, keduanya membutuhkan sedikit waktu untuk memulihkan tenaga.

Namun, beberapa menit kemudian, si bayi pasti memiliki naluri untuk menggapai air susu ibu.
Dilansir oleh health.govt.nz, IMD dapat menjalin keterikatan batin antara ibu dan anak.

Si bayi akan merasakan keberadaan ibunya, dan dengan naluri yang dimiliki, si bayi akan berusaha meraih apa yang dia butuhkan, yaitu ASI.

Namun, bagaimana bila si bayi kurang menunjukkan rasa ketertarikannya dengan ASI? Pada dasarnya, bayi pasti memiliki naluri untuk mencari ASI pada 2 jam pertama setelah melahirkan. Hal ini berjalan dengan membiarkan si bayi tanpa gangguan apapun. Biarkan si bayi yang mencari ASI sendiri.

Bayi mungkin saja sedikit lamban untuk memulai mencari ASI, hal ini bisa saja karena ia belum pulih benar pasca dilahirkan. Jangan memburu si bayi untuk segera melakukan IMD. Bisa-bisa malah proses terganggu.

Jika pasca melahirkan ibu dan bayi dipindahkan ke ruang lain, pastikan segera memulai kontak langsung. Bayi akan segera memulai proses IMD.

Dalam hal ini, peran ibu juga sangat penting untuk mendukung proses lancarnya IMD. Bayi harus merasa aman, nyaman, dan hangat. Hanya ibu yang mengerti kondisi si bayi lebih dari siapapun. Proses IMD biasanya berlangsung selama 30 menit. Yang sabar ya, Moms.

Oleh: Susvia Cahyaning

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading