Sukses

Beauty

Diet Mengurangi Karbohidrat, Bukan Memangkasnya Dengan Drastis

Tren diet yang sekarang banyak beredar di dunia maya, terutama media sosial, menyarankan untuk mengurangi bahkan memangkas drastis konsumsi karbohidrat agar turun berat badan lebih cepat; misalnya saja diet mayo dan diet paleo.

Dua metode diet ini menekankan pada pola makan tinggi protein dan karbohidrat yang sangat rendah. Penurunan berat badan memang dilaporkan telah dirasakan dengan cepat oleh para pelaku tren diet ini. Bahkan beberapa mengaku bahwa bobot tubuhnya berkurang drastis hanya dalam waktu satu bulan.

Efektif, iya. Tapi diet yang memangkas salah satu atau dua nutrisi yang diperlukan tubuh setiap hari umumnya tidak bertahan lama. Biasanya hasil diet hanya bertahan sementara dan ketika tidak dilakukan lagi, tubuh kembali ke bobot semula (lho?!)

Selain itu karbohidrat, seperti dijelaskan dalam laman www.everydayhealth.com, yang dianggap sebagai penyebab utama kegemukan sebenarnya tetap diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu. Kebutuhan karbohidrat penting bagi tubuh untuk mengganti glikogen (gula darah) yang terpakai selama seseorang beraktivitas.

Boleh saja menjalani diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, namun sebaiknya hanya dikurangi beberapa persen dan bukan memangkasnya secara drastis.

Asupan karbohidrat setidaknya harus mencapai 30-40% dalam kebutuhan harian. Sisanya bisa dipenuhi denganĀ  protein 20% atau lebih, dan lemak kurang dari 40% (sudah termasuk 20 persen lemak jenuh).

Selain itu, jika ingin diet berjalan efektif,Anda juga sebaiknya berhenti makan kira-kira empat jam sebelum tidur. Makanan yang dimaksud adalah makan malam berat atau minuman yang tinggi kalori.

Tubuh memerlukan jeda waktu untuk memproses makanan dan istirahat. Sehingga jika waktu tidur tiba, organ tubuh yang berfungsi menyaring nutrisi makanan dan melakukan detoksifikasi seperti liver, lambung dan ginjal bisa bekerja lebih optimal.

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading