Sukses

Beauty

Kecewa Dengan Foto Pernikahan, Pasangan Obesitas Ini Berhasil Diet

Ketika menikah, setiap pasangan tentu ingin tampil semenarik mungkin. Dan salah satu hal yang bisa membuat pasangan pengantin terlihat menarik adalah ketika mereka memiliki bentuk tubuh ideal dengan busana pengantin yang pas di tubuhnya. Tapi, rupanya selama ini tidak sedikit pasangan pengantin yang memiliki tubuh gemuk saat menikah. Seperti halnya Noel (35) dan Leisa Hoey (33) yang masing-masing memiliki berat badan seberat 203 kg dan 127 kg.

Noel dan Leisa | Photo: Copyright metro.co.uk

Dikutip dari laman metro.co.uk, awalnya pasangan ini memang tak mempermasalahkan berat badan mereka yang terus naik setiap harinya. Mereka juga tidak mengurangi porsi makan atau berniat untuk menurunkan berat badan. Bahkan, keduanya sempat berjanji akan menjadi konsumen makanan siap saji seumur hidup mereka. Dari laporan yang ada, pasangan ini sendiri bertemu pada tahun 2003. Setelah menjalin hubungan asmara beberapa waktu dan memiliki buah hati, mereka pun memutuskan untuk menikah.

Photo: Copyright metro.co.uk

Nothing will work unless you do. - Maya Angelou


Lantas, bagaimana kisah keduanya hingga berhasil diet dan memiliki niat untuk menurunkan berat badan? Jadi begini ceritanya....

(vem/mim)

Alasan Kami Menurunkan Berat Badan

Setelah menikah baik Noel maupun Leisa mulai sadar bahwa tubuh gemuknya sangat tidak baik bagi kesehatan keduanya. Leisa mengaku bahwa ia sangat kesulitan menemukan baju pengantin yang pas untuk tubuhnya. Meski sudah berkeliling kota ke berbagai butik dan toko baju pengantin untuk mendapatkan gaun pengantin yang pas, ia tetap tidak bisa mendapatkan ukuran baju yang pas. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk memesan baju pengantinnya.

Persoalan karena tubuh gemuk tak berakhir di situ saja. Karena saking gemuknya, pasangan ini tak pernah bisa duduk berdampingan saat di bioskop maupun di pesawat. Pasangan ini juga merasa sangat malu serta kecewa saat melihat foto pernikahan keduanya. Foto pernikahan yang menunjukkan betapa gemuk keduanya.

Puncak persoalan karena tubuh gemuk sendiri terjadi pada suatu malam di mana tempat tidur mereka tiba-tiba retak dan pecah. Lebih parah lagi, kejadian tempat tidur retak dan patah ini sedikitnya telah terjadi sebanyak empat kali. Noel mengungkapkan, [startpuisi]Kami selalu terbangun tiap malam. Bukan karena anak-anak terbangun dan menangis, tapi, karena tempat tidur kami retak dan akhirnya patah. Beberapa kali kami harus tidur di lantai. Sejak saat itulah, kami mulai menyadari bahwa berat badan kami telah berlebihan. Kami tersadar bahwa kami harus berubah dan mendapatkan berat badan ideal. Kami harus memulai hidup sehat. Ya, kami harus."[endpuisi]"

Dan sejak saat inilah, diet ketat pun dimulai.

Tidak Mudah Mengubah Pola Hidup dan Melakukan Diet. Tapi, Kami Yakin Kami Bisa.

Dengan tekat yang kuat untuk diet, Noel dan Leisa akhirnya bergabung dengan Slimming Word. Sebuah komunitas yang membantu orang-orang dengan berat badan berlebih untuk memiliki bentuk tubuh ideal. Baik Noel maupun Leisa mengikuti serangkaian program diet ketat. Mereka mengubah menu makan mereka, melakukan olahraga cukup setiap hari dan minum air putih cukup. Mereka mengaku bahwa cukup sulit untuk menjalani diet ini, tapi, setelah mereka merasakan perubahan yang ada di diri mereka, mereka semakin semangat untuk dapatkan tubuh ideal.

Leisa mengatakan, "Untuk pagi hari kami sarapan dengan gandum dan buah strawberry, siang hari kami makan salad sayur dan buah, sedangkan saat malam kami makan daging ayam rebus atau telur. Untuk camilan sehari-hari kami lebih memilih makan buah segar. Olahraga, istirahat dan minum air cukup tak pernah kami lewatkan setiap hari. Setelah beberapa bulan melakukan diet ini, berat badan kami turun dengan baik. Kini Noel memiliki berat badan seberat 101 kg, sementara saya, berat badan saya kini 51 kg. Kami sangat bahagia. Kami merasa lebih sehat dan bugar. Kami melakukan ini demi anak-anak kami juga."

[startpuisi]I can, therefore I am. - Simone Weil[endpuisi]

Sementara Noel, ia mengatakan, "Kami sangat senang. Semuanya terbayar sudah. Kini kami hidup lebih bahagia. Kami bisa duduk bersama di bioskop dan pesawat. Kami juga tak perlu khawatir tempat tidur kami akan retak apalagi patah. Diet yang kami lakukan berhasil karena kami punya niat yang kuat. Awalnya sangat sulit untuk menjalaninya. Kami selalu meyakinkan diri kami sendiri bahwa ini semua bisa kami lewati. Sesulit apapun itu. Dan ternyata kami berhasil."

Wah, kerja keras yang baik Noel dan Leisa. Selamat untuk berat badan idealnya. Betul kata Noel Ladies, apapun usaha yang kita lakukan akan berhasil asalnya kita punya niat yang kuat. Termasuk usaha untuk memiliki berat badan ideal.

[pos_1]

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading