Sukses

Beauty

Anaroksia Nervosa Cari Tahu Penyebab Dan Gejalanya

Anaroksia merupakan gejala psikis yang umumnya diderita kaum wanita, di mana penderita anaroksia merasa dirinya gemuk. Penderita anaroksia biasanya bertubuh kurus dan cenderung tidak mau makan meski mereka merasa lapar.

Ada beberapa penyebab anaroksia, diantaranya penyebab psikis dan biologis seperti yang dikutip dalam webmd.com berikut:

Psikis

Penyebab psikis dari penderita anaroksia adalah rasa kurang percaya diri. Merasa bahwa dirinya tidak menarik, dan penampilannya buruk. Padahal secara fisik mereka menarik. Selain itu penderita anaroksia umumnya memiliki sifat perfeksionis, dan selalu menuntut hal yang sempurna. Untuk itulah mereka lebih tahan untuk lapar.

Biologis

Secara genetik seseorang yang memiliki penyakit anaroksia pasti memiliki ibu atau saudara kandung yang menderita anaroksia juga. Jadi selain faktor psikis, faktor genetik pun sangat berpengaruh.

Anaroksia umumnya terjadi pada usia remaja, yang masih memiliki idealisme yang tinggi. Ada beberapa gejala yang harus kamu waspadai tentang anaroksia ini, antara lain:

  1. Terlihat kurus, berat badan turun secara drastis

  2. kadar darah tidak normal

  3. Tubuh mudah merasa lelah

  4. Kulit kering dan tidak tahan dingin

  5. Merasa tidak lapar, dan cenderung tidak mau makan

  6. Suasana hati yang datar dan tidak memiliki emosi

  7. Cenderung depresi, dan menarik diri dari lingkungan

Tidak ada pencegahan terhadap anaroksia ini. Yang dapat kamu lakukan ketika kamu melihat saudara atau teman yang mengalami gejala seperti yang diungkap di atas adalah memberi dukungan untuk sembuh dan dorongan rasa percaya diri. Dan kesadaran bahwa diet bukanlah satu-satunya alasan untuk kurus tetapi untuk hidup sehat. Jadi, sudah tidak takut untuk makan lagi kan?

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading