Sukses

Beauty

Mau Langsing? Ini Daftar Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh Kamu Makan

Anda dan saya tentu sudah tahu bahwa makanan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap berat badan. Tapi meski kita paham betul tentang itu, seringkali masih bingung dan kurang yakin ya dengan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan. Hasil penelitian yang dilansir oleh goodhousekeeping.co.uk ini mungkin bisa membantu Anda agar makin paham.

Suatu penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini telah meneliti kebiasaan makan dari 120.000 orang, selama lebih dari 16 tahun, dan mengamati berat badan mereka. Dari penelitian tersebut, ditemukan hubungan antara orang yang mengalami penurunan berat badan paling banyak, dengan apa yang mereka makan secara rutin. Makanan yang dimakan secara rutin tersebut adalah makanan yang berindeks glikemik rendah. Misalnya kacang-kacangan, susu, serta buah dan sayur tertentu.

Sedangkan orang yang mengalami peningkatan berat badan paling banyak adalah orang mengkonsumsi makanan berindeks glikemik tinggi. Misalnya padi-padian, pati, dan gula. 

Kabar baiknya, penelitian tersebut juga menemukan bahwa mengkombinasikan makanan tertentu dengan makanan lain dapat membuka kemudahan dalam penurunan berat badan. Dan, informasi ini wajib Anda ketahui:

  1. Orang yang makan kombinasi yogurt, seafood, ayam tanpa kulit, dan kacang akan lebih banyak mengalami penurunan berat badan.
  2. Susu low-fat ataupun full-fat tidak ada perbedaan pengaruh pada berat badan. (What?)
  3. Daging merah seringkali dihubungkan dengan kenaikan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan padi-padian dan pati.
  4. Mengkombinasikan daging dengan makanan berindeks glikemik rendah, seperti sayuran, dapat membantu menurunkan berat badan.
  5. Makan telur dan keju yang dikombinasikan dengan makanan berindeks glikemik tinggi akan memicu kenaikan berat badan. Sementara makan tekur dan keju dengan makanan berindeks glikemik rendah dapat membantu menurunkan berat badan.

FYI, Ladies, indeks glikemik bisa diartikan juga dengan ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. So, sudah sesuaikah aturan tersebut dengan makanan Anda selama ini?

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading