Sukses

Beauty

Kisah Sukses Diet: Turun 15 Kg Setahun Berkat Konsumsi Buah (Plus Tipsnya)

Tulisan ini dikirim oleh salah satu sahabat kami, Sonta Frisca Manalu. Semoga bisa menjadi motivasi bila Anda sedang berjuang menurunkan berat badan.

***

Setelah sukses menjalankan diet dan berhasil menurunkan lebih dari 15 kg dalam setahun, banyak teman yang menanyakan tips dan trik untuk menjadi langsing. Tentunya saya sangat senang menjawab pertanyaan tersebut dan berbagi rahasia food combining yang sudah tiga tahun ini saya lakukan.

"Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menambah konsumsi buah dalam menu harian. Setidaknya lima porsi dalam sehari,” demikian jawaban jika ditanya apa rahasia sukses menurunkan berat badan.

Banyak reaksi yang saya dapatkan dari jawaban tersebut. Ada yang berkomentar cara itu susah hingga ada yang mau berkomitmen melakukan hal yang sama.

Dari sekian banyak komentar, ada satu komentar yang sangat berbeda dari seorang teman. Dia mengaku berat badannya naik tujuh kilogram dalam enam bulan belakangan. Begini komentarnya, “Tapi, harga buah-buahan lebih mahal dibandingkan jenis makanan lain. Mau langsing kenapa mesti mahal ya?”

Komentar teman saya yang satu ini memang benar adanya. Roti isi cokelat untuk sarapan jelas lebih murah dibandingkan Anda membeli sebuah apel. Apalagi jika Anda hanya mengonsumsi seporsi mie instan, harganya bisa jauh.. jauh lebih murah.

Walau demikian, jangan sampai niat baik untuk hidup sehat terkalahkan dengan makanan-makanan sehat yang harganya sedikit lebih mahal. Kesehatan adalah investasi, karena jika Anda sehat seterusnya, tak ada biaya yang keluar untuk beli obat atau membayar rumah sakit.

Cara-cara yang bisa Anda lakukan agar bisa makan buah tanpa membuat kantong terkuras sebagai berikut:

    Tempat Membeli Buah

    Mau membeli buah dengan harga yang miring, sempatkanlah berbelanja di pasar tradisional. Harganya jelas berbeda jika Anda membeli di pasar swalayan atau supermarket. Tapi ada waktu-waktu tertentu saat supermarket memberikan potongan harga khusus, bisa jadi harganya lebih murah atau minimal sama dengan pasar tradisional. Oleh karena itu, saya tidak sungkan untuk masuk ke setiap supermarket atau pasar swalayan jika sedang hang out di mall. Sedikit lelah terbayar dengan mendapatkan buah-buahan dengan harga yang miring.

    Anda juga dapat membeli buah dengan harga relatif murah dari pedagang gerobak buah dingin. Namun, saya menyarankan untuk mencucinya kembali dengan air minum sebelum dikonsumsi.

    Jenis Buah Yang Dipilih

    Pilihan buah tentunya memengaruhi uang yang Anda keluarkan dari dompet. Jika keuangan Anda sedang menipis, ada baiknya Anda memilih alpukat lokal, bukannya alpukat afrika yang harganya bisa enam sampai tujuh kali lipat dibandingkan alpukat lokal. Ketika saya mengonsumsi buah, saya lebih memerhartikan kandungan gizinya dibandingkan cita rasanya. Oleh karena itulah, pepaya dan pisang hampir selalu hadir dalam menu keseharian saya. Harga kedua buah tersebut relatif lebih murah dibandingkan buah-buah lainnya.

    Trik lainnya untuk menghemat biaya hidup adalah mengonsumsi buah yang sedang musim. Pada saat musim mangga, saya makan mangga hampir setiap hari. Di saat Perayaan Tahun Baru China, jeruk ponkam selalu ada di daftar menu makanan saya. Begitu juga seterusnya

    Beli Secukupnya

    Sebelum berbelanja buah, ketahui berapa kebutuhan Anda. Adakalanya buah sudah busuk sebelum dimakan. Maka belilah buah sesuai kebutuhan. Lebih baik Anda rajin membeli buah dalam porsi kecil tetapi habis dimakan ketimbang menyimpan dalam jumlah lama yang berpotensi busuk sebelum dinikmati.

Hal-hal kecil tersebut perlu diperhatikan karena hidup sehat tidaklah terlalu mahal jika kita mau menyiasatinya. Selamat menikmati hidup sehat dan semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

 

Penulis:

Sonta Frisca Manalu (@SontaManalu)

Blog: sontafriscamanalu.wordpress.com

------------ 

Punya berbagai kisah menarik atau inspirasi untuk dibagikan kepada para wanita di seluruh Indonesia? Vemale.com akan menayangkan berbagai tips, cerita, atau kisah inspirasi terbaik darimu.

Silakan kirim tulisanmu ke wenny@kapanlagi.net. Jika kisah kamu bisa menjadi inspirasi banyak orang, jangan disembunyikan! :)

------------ 

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading