Sukses

Beauty

5 Makanan Diet Yang Berpotensi Menyebabkan Kanker

Meski disebut sebagai makanan diet, namun beberapa makanan masih cenderung beresiko menyebabkan kanker. Pada dasarnya, makanan yang bisa kita percaya adalah makanan-makanan alami yang didapatkan dari alam

Itu pun masih perlu diimbangi dengan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Bila Anda sedang diet, hubungi nutrisionis untuk asupan gizi yang sesuai dengan Anda. Selanjutnya, ada baiknya menghindari beberapa jenis makanan ini. 

    Produk Susu

    Baik untuk diet maupun tidak, produk susu sebenarnya memiliki potensi untuk menyebabkan kanker. Beberapa susu yang diproduksi dari sapi kemungkinan juga bisa mengandung bawaan hormon suntikan yang bisa mempengaruhi hormon lainnya. Selain itu kandungan protein dan lemak yang ada sekalipun berlabel low fat, juga bisa menjadi pemicu kanker. Alternatifnya adalah mengonsumsi susu kedelai atau melakukan banyak aktivitas fisik seperti olahraga untuk mengolah makanan ini dengan baik dan tepat.

    Soda Diet

    Soda diet tetap menjadi minuman yang sangat tak disarankan untuk diet. Soda diet mungkin lebih rendah gula, tapi kandungannya tidak cocok bagi tubuh yang sedang 'disehatkan'. Bagaimanapun minuman terbaik masih air putih.

    Gula Diet

    Gula diet mengandung aspartam yang sebenarnya kurang baik dikonsumsi tubuh dalam jangka panjang. Resiko gula diet dan gula biasa memang tidak jauh berbeda pada kerusakan ginjal. Sebaiknya konsumsi buah atau madu dengan porsi yang cukup untuk menggantikan gula yang Anda gunakan.

    Teh/Suplemen Diet

    Paradigma suplemen diet atau teh diet masih banyak menguasai pikiran konsumen yang sedang melakukan program diet. Produk seperti ini hanya menjadi penunjang diet saja, namun kerap kali digunakan sebagai 'alat utama' untuk melakukan diet. Bila demikian, maka ginjal dan hati akan bekerja ekstra keras dan menyebabkan langsing yang tidak sehat. Yang Anda perlukan sesungguhnya hanya makanan alami dan sehat serta olahraga teratur.

    Shake/Makanan Pengganti

    Shake atau makanan pengganti fungsinya memang lebih banyak untuk menambah tenaga dan menggantikan makanan berat. Meski begitu, bila tak diimbangi dengan aktivitas fisik dan makanan alami, nutrisi ini kurang baik bagi kesehatan Anda. Beberapa shake juga mengandung produk susu yang belum tentu cocok untuk pencernaan kita.

Bila Anda sedang diet, Anda bisa mengonsumsi makanan di atas. Tapi, prioritaskan diet Anda pada makanan alami seperti sayur dan buah segar. Konsumsi karbohidrat kompleks dan perbanyak olahraga. 

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading