Sukses

Beauty

Lemak Baik vs Lemak Jahat

Bagi anda yang hobi berdiet, lemak mungkin merupakan salah satu musuh utama anda. Namun, ladies, apakah anda sudah tahu tentang jenis-jenis lemak? Lemak ternyata banyak jenisnya, dan tak semuanya berakibat buruk bagi kesehatan dan kesuksesan diet sehat anda.

So, ladies, jangan sepenuhnya anda buang semua makanan yang mengandung lemak. Lemak baik atau lemak sehat, menurut situs www.helpguide.org, sangat diperlukan untuk menutrisi bagian-bagian tubuh seperti otak, jantung, sel-sel tubuh, rambut, kulit, dan kuku.

Selain itu, jenis makanan yang kaya lemak omega-3 akan dapat membantu mengurangi resiko penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah (cardiovascular), meningkatkan mood, dan mencegah dementia.

Apa saja yang termasuk jenis lemak baik dan darimana saja sumber lemak tersebut?

Jenis lemak baik pertama adalah monounsaturated fats. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada minyak tamanan, seperti minyak canola (canola oil) dan minyak zaitun (olive oil); buah-buahan, seperti avokad dan kacang-kacangan seperti kacang almond, hazelnut, dan pecan; dan juga biji-bijian seperti biji wijen.

Jenis lemak baik selanjutnya adalah polyunsaturated fats, yang termasuk di dalamnya adalah asam lemak Omega-3 and Omega-6. Lemak ini banyak terkandung dalam ikan-ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden. Lemak ini juga dapat ditemui dalam tanaman seperti jagung, kacang kedelai, dan walnut.

Dalam melakukan diet sehat, perbanyaklah konsumsi makanan dengan lemak sehat dan kurangi konsumsi lemak jahat atau lemak tak sehat. Makanan yang banyak mengandung lemak jahat misalnya sperti daging, produk-produk susu, margarine, gorengan, dan makanan ringan atau camilan.

Oleh: Alfi

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading