Vasectomy, Cocok Tidak Ya?

Vasectomy adalah salah satu prosedur yang disarankan bagi pasangan yang ingin berhenti mempunyai anak. Ya, vasekstomi ini adalah salah satu metode kontrasepsi atau pencegah kehamilan. Prosedur yang dilakukan adalah dengan mensterilkan kandungan semen dari sperma agar pria tidak bisa membuahi sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan.

Namun, vasectomy tidak disarankan bagi mereka yang hanya ingin menjalani prosedur pencegahan kehamilan sementara sehubungan dengan efeknya yang bersifat permanen. Seperti yang terlansir dari laman plannedparenthood.com, prosedur ini cocok bagi pria yang sudah pasti tidak ingin menjadi seorang ayah. Selain itu, vasectomy juga cocok bagi pasangan yang tidak ingin memakai atau menggunakan metode atau alat pencegah kehamilan yang lain.

Kemudian vasectomy juga merupaka salah satu alternative khusus yang bisa digunakan pasangan yang memiliki masalah kesehatan sehingga kehamilan akan sangat beresiko bagi mereka. Penyakit genetic atau keturunan juga bisa menjadi penyebab seseorang akhirnya memutuskan untuk menjalani prosedur vasectomy karena mereka tidak ingin menularkan penyakitnya tersebut pada anak mereka.

Namun perlu adanya pertimbangan untuk para pria sebelum melakukan vasectomy, karena prosedur ini mungkin saja tidak cocok bagi mereka dengan keadaan sebagai berikut:

• Ketika pasangan belum yakin dan pasti apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak
• Sedang dalam kondisi hubungan yang tidak baik
• Melakukan operasi hanya untuk menyenangkan pasangannya
• Memiliki rencana untuk memiliki anak dengan membatalkan prosedur vasectomy
• Dan untuk pria dengan status lajang dan atau setelah bercerai.

Jadi, apabila Anda dan pasangan pernah berminat dengan opsi ini, pertimbangkan baik-baik sesuai dengan kondisi Anda berdua saat ini dan di masa depan nanti ya, Ladies. Karena keputusan ini hampir seperti 'a point of no return'.

Oleh: Ardisa Lestari