Miss V Kering? Kenapa Ya?

Saat bercinta dengan pasangan, lubrikasi pada daerah kewanitaan bisa jadi sangat penting, Ladies. Pernah mengalami masalah tentang itu, gak? Contohnya, tiba-tiba Ladies merasakan rasa sakit saat pasangan melakukan penetrasi. Padahal foreplay (pemanasan) yang dilakukan sudah sesuai pakem.

Kalau Ladies pernah mengalaminya, artikel kali ini memang buat Anda!

Menurut mayoclinic.com, kurangnya cairan yang dikeluarkan oleh Miss V saat Anda bercinta mungkin disebabkan karena Anda sedang atau sudah melalui masa menopause.

Saat menoupause, ada sebuah pristiwa bernama athropik vaginitis. Pristiwa itu pasti dialami oleh wanita, Ladies. Jadi, Ladies tak perlu khawatir.

Athropik vaginitis itu adalah meluruh dan meradangnya dinding Miss V karena kekurangan hormon estrogen. Ladies tau kan kalau menoupause berarti berhentinya tubuh mensekresi hormon estrogen? Dengan kata lain, menopause juga berarti berakhirnya masa subur seorang wanita.

Meski begitu, dari situs yang sama dituliskan bahwa menopause bukan penyebab satu-satunya. Siklus mens, melahirkan, dan menyusui ternyata juga mempengaruhi banyak atau sedikitnya cairan Miss V saat bercinta.

Contohnya, pada beberapa ibu mengandung, ditemui kondisi Miss V yang selalu basah. Sedangkan, pada ibu mengandung lainnya, bisa jadi, cairan lubrikasi tersebut malah tidak bisa keluar saat bercinta.

Yang bisa Ladies lakukan jika mengalami hal seperti itu adalah membicarakan dengan pasangan. Bilang padanya bahwa ada hal lain yang mempengaruhi Anda. Jangan sampai si Dia berpikir Anda tidak tertarik untuk bercinta.

Yang ke dua, konsultasikan masalah Anda kepada dokter. Bisa jadi, Anda mengalami salah satu penyebab Miss V kering seperti yang sudah kita bahas tadi.

Oleh: Sahirul taufiqurahman