Genophobia, Ketika Seks Menjadi Menakutkan

Apa sih Genophobia itu? Genophobia adalah perasaan takut untuk melakukan hubungan seksual. Seperti yang terlansir dari laman female-sexual-dysfucntion.com, rasa enggan yang dirasakan terus menerus akan kontak seksual akan memberikan dampak yang besar pada rasa percaya dirinya, kemampuan untuk membentuk suatu hubungan, dan rasa percaya diri seksualnya.

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalami rasa takut untuk berhubungan intim. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah ejakulasi dini, ketidakmampuan untuk ereksi, atau tidak bisa mempertahankan ereksi, baik karena faktor usia atau kesehatan.

Hal-hal tersebut dinilai sangat memalukan bagi hampir sebagian besar pria, karena mereka merasa gagal memuaskan pasangannya dan menunjukkan kegagahannya di atas ranjang, sehingga kegiatan ranjang pun menjadi traumatis.

Bagi wanita, rasa takut akan hubungan seks dapat dikaitkan dengan dyspareunia. Berkurangngya libido akibat menopause, selama masa kehamilan, atau selama masa menstruasi dapat mempengaruhi mood wanita untuk melakukan hubungan seks.

Hubungan intim yang dipaksakan tanpa adanya mood pada akhirnya bisa mengakibatkan nyeri yang membuat seks menjadi menakutkan.

Perlu diperhatikan juga bila penyebab genophobia ternyata adalah infeksi atau penyakit yang membuat kondisi Miss V atau Mr P akhirnya menjadi tidak nyaman, terutama bila digunakan untuk penetrasi.

Ketika hal ini terjadi, komunikasi dengan pasangan adalah sanga penting untuk dilakukan karena pasangan anda akan membantu anda untuk mengatasi masalah seksual anda bersama-sama sehingga kepuasaan juga bisa diraih berdua.

Jadi, jangan ragu atau malu untuk terbuka dengan pasangan anda ya Ladies.

Oleh: Ardisa Lestari