Sukses

Parenting

Kisah Wanita Yang Tidak Memiliki Vagina, ''Saya Ingin Punya Keluarga Bahagia''

Dari sekian banyak impian wanita, salah satu impian yang menjadi sifat alaminya adalah memiliki keluarga bahagia, yaitu keluarga dengan suami dan anak-anak yang sehat. Namun terkadang, impian itu tidak semudah kelihatannya. Wanita cantik dari Meksiko ini menceritakan keinginannya memiliki keluarga bahagia, di tengah kondisi langka bahwa dia tidak memiliki vagina.

Sebagai wanita, Anda pasti tahu bahwa vagina adalah salah satu organ reproduksi yang sangat penting. Vagina akan menjadi jalan bagi sperma untuk melakukan pembuahan, sekaligus jalan kelahiran janin. Faktanya, tidak semua wanita lahir dengan organ reproduksi yang lengkap.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Ada kondisi langka bernama sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH), kondisi tersebut menyebabkan organ reproduksi wanita (khususnya vagina) tidak berkembang atau tidak ada sejak lahir. Salah satu penderita itu adalah seorang wanita Meksiko yang tidak disebutkan namanya.

Wanita ini menjadi salah satu dari empat wanita yang mendapat vagina buatan dari laboratorium Wake Forest Baptist Medical Center's Institute for Regenerative Medicine. Organ tersebut dikembangkan dengan bantuan sel wanita itu sendiri, dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Foto: copyright dailymail.co.uk

"Pada awalnya tidak mudah saat berpikir bahwa ada bagian tubuh Anda yang dibuat di laboratorium," ujar sang wanita. "Bayangkan saat Anda memuali dari titik di mana Anda sangat takut dan merasa tidak normal. Namun seiring berjalannya waktu, dukungan dari teman, pasangan dan keluarga, membuat saya menjadi orang yang beruntung," lanjutnya.

Wanita ini didiagnosis memiliki sindrom MRKH di usia 18 tahun. Dia mengatakan bahwa saat itu menjadi masa paling putus asa dalam hidupnya. Apalagi ketika dokter mengatakan bahwa dirinya tidak akan memiliki anak, dan proses penerimaan akan sindrom itu menyakiti hatinya.

Saya tetap ingin punya anak | Foto: copyright dailymail.co.uk

Namun delapan tahun berlalu, organ vagina yang dibuat oleh para ilmuwan diterima tubuhnya dengan baik. Operasi penanaman vagina buatan ini berlangsung antara tahun 2005 hingga 2008 pada perempuan usia 13 hingga 18 tahun yang memiliki sindrom MRKH.

Sekarang, wanita cantik ini masih menyimpan harapan untuk memiliki keluarga yang bahagia. Wajar rasanya jika seorang wanita ingin memiliki anak dan membangun keluarga, termasuk bagi wanita ini. Walau dokter mengatakan bahwa impian itu tampak sulit untuk diwujudkan, wanita dari Meksiko ini tetap optimis bahwa keinginannya bisa terkabul.

Semoga saja kemajuan ilmu kedokteran dan harapan yang tidak putus bisa mengantar wanita ini pada impiannya.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading