Sukses

Parenting

Sedikit Perubahan Sikap Cina Terhadap Pendidikan Seksual

Pemerintah Cina rupanya telah menunjukkan perubahan sikap tentang pendidikan seksual di negaranya. Li Yenhe seorang wanita sederhana sekaligus sosiolog telah diperbolehkan untuk mengajar safe-sex di sebuah institusi publik. Mengajar safe-sex pada anak menjadi lebih sulit sebab para orang tua merasa anak mereka masih terlalu muda untuk memahami seks kata Li yang dikutip dalam laman csmonitor.com.

Pendidikan seksual yang harusnya diterima oleh anak-anak di Cina menjadi terhambat karena gurunya sendiri masih kurang pengetahuan. Li dan rekan-rekannya berusaha untuk terus mengembangkan pendidikan seksual untuk anak-anak tapi kemajuannya masih lambat. Niatnya untuk mengenalkan cara mengajar seks yang efektif di sekolah Cina masih belum mendapat banyak perhatian.

Kebanyakan dari peserta seminarnya adalah pengajar seks dan mahasiswa. Seks memang masih dianggap tabu di Cina. Rendahnya tingkat pengetahuan mengenai safe-sex menciptakan banyak kasus seks yang tidak aman, hamil di luar nikah dan aborsi. Kasus aborsi di Cina sendiri termasuk lumayan tinggi lho.

Untuk membeli alat kontrasepsi saja banyak orang yang bingung tak tahu harus beli dimana. Hanya sedikit warga Cina yang tahu cara menggunakan kondom. Wanita yang sudah menikah dan yang masih single sama-sama harus mendapat perhatian pemahaman mengenai seks yang sehat dan penggunaan alat kontrasepsi.

Tabu dalam membahas seks juga terjadi pada para generasi muda. Namun Li Yenhe bisa sedikit tersenyum karena akhir-kahir ini masyarakat Cina menjadi agak terbuka terhadap seks.

Oleh: Hening

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading