Sukses

Lifestyle

Laki-laki Dalam Sejarah Seksual Yunani Kuno

Ladies, pada zaman Yunani kuno, laki-laki dianggap manusia unggul yang berhak memiliki segalanya. Mereka menguasai harta properti, para wanita, dan juga budak. Bahkan dalam agama Yunani kuno, kesuburan wanita dipercaya telah diambil dan diberikan kepada lelaki. Hal ini juga ditunjukkan melalui simbolisasi phallus dalam berbagai karya seni dan arsitektur Yunani kuno.

Pada zaman itu, wanita tidak memiliki hak apapun dalam pernikahan. Ayah para wanita Yunani diharuskan membayar mahar kepada laki-laki yang ingin memperistri anaknya. Dalam hal pendidikan, anak laki-laki berhak mengenyam pendidikan di sekolah, tetapi tidak demikian halnya dengan anak perempuan.

Sebagai bentuk dominasi laki-laki, perkosaan dan kekerasan seksual sangatlah umum dilakukan oleh laki-laki. Menurut bigeye.com, dewa Zeus dalam mitologi Yunani dikenal sebagai rajanya pemerkosa. Zeus telah memperkosa banyak wanita dan juga laki-laki.

Diceritakan dewa Zeus telah memperkosa Leda saat ia berwujud angsa. Zeus juga memperkosa Danae dengan menyamar sebagai hujan dan memperkosa Alkmen dengan berpura-pura menjadi suaminya. Tak hanya wanita, Zeus juga memperkosa laki-laki, yaitu Ganymede.

Tahukah Ladies, pria Yunani kuno seringkali menyelinap di sumur-sumur air, lalu menyergap dan memperkosa wanita yang hendak mengambil air. Bahkan, pada saat itu sangat umum bagi laki-laki untuk memperkosa para pelacur, budak, dan bahkan istri-istrinya. Hmm, beruntung kita tidak hidup di zaman itu ya, Ladies?

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading