Sukses

Beauty

Penelitian Membuktikan, Kematian Kanker Serviks Makin Tinggi

Salah satu kanker yang mengancam kesehatan wanita dan perlu diwaspadai adalah kanker serviks. Apaplagi akhir-akhir ini sebuah penelitian menyatakan bahwa kanker serviks membunuh wanita lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer, para peneliti tidak mengikutsertakan wanita yang telah melakukan histerektomi dalam sampel penelitian. Penulis penelitian Anne F. Rositch, Ph.D., M.S.P.H., mendapatkan data rating agak berbeda dari pasien yang bertahan hidup karena kanker serviks.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa wanita kulit hitam mengalami kenaikan hingga 77 % mengalami kanker serviks dibanding sebelumnya. Sedangkan wanita kulit putih mengalami kenaikan 47% daripada sebelumnya. Untuk ras lainnya, kenaikannya tak lebih dari 44%.

Kamu mungkin boleh sedikit agak lega karena tingkat kenaikannya tidak setinggi wanita ras kulit hitam, namun tak ada yang tahu siapa yang akan terkena virus kanker serviks atau yang lebih sering disebut HPV ini. Dan meskipun vaksin HPV sangat baik mencegah infeksi dan menurunkan risiko terserang kanker, masih banyak wanita remaja dan dewasa yang tidak mendapatkan vaksin.

Wanita sebaiknya mendapatkan pemeriksaan Pap smears paling tidak sekali seumur hidup untuk melihat ada tidaknya perkembangan sel abnormal. Jadi, kamu harus tetap hati-hati ya ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading