Sukses

Parenting

Bronchodilator pada Obat Reliever

Setiap obat asma memiliki kandungan dan fungsinya masing-masing. Karenanya kita harus selektif memilah obat yang sesuai dan pas dengan kondisi penderita. Beberapa jenis obat yang sangat populer adalah releiver, controller dan campuran. Kali ini, kita akan mengangkat lebih dalam mengenai bronchodilator yang ada di dalam obat releiver.

Bronchodilator biasa disebut rescue medication, atau obat yang digunakan untuk pertolongan pertama. Biasanya di pakai karena asma sudah akut dan harus segera di longgarkan dan melegakan saluran pernafasan. Nah, inilah yang harus dimengerti oleh si Penderita asma.

Cara kerja bronchodilator sangat cepat menyisir bagian saluran pernafasan. Seperti yang diberitakan oleh canada.com ketika dalam keadaan yang sangat mendesak, dokter biasanya menyarankan untuk menggunakan releiver medication agar segera terbebas semntara dari bahayanya asma.

Cara kerja bronchodilator paling cepat adalah sekitar 1 hingga 5 menit dan efeknya bisa dirasakan 4 hingga 6 jam. Karena kandungan istimewa yang dimiliki seperti formoterol (Oxeze®), salbutamol (Ventolin® and generics), terbutaline (Bricanyl®) dan orciprenaline (generics), akan meningkatkan reaksi di dalam tubuh.

Begitulah cara kerja dari bronchodilator ini. Untuk memakainya jelas dibutuhkan kepastian dari dokter berpengalaman. Perlu diketahui juga, kita akan sulit menentukan seberapa jauh kondisi kita saat menderita asma. Kita hanya bisa tahu dari tanda-tandanya saja.  

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading