Sukses

Beauty

Inhaler, Pertolongan Pertama pada Asma

Asma yang tiba-tiba kambuh sering menjadi masalah terbesar yang dialami para pengidap asma. Saat ini, sudah ada pertolongan pertama yang praktis dan mudah digunakan yaitu inhaler. Bentuk inhaler yang tidak terlalu besar membuatnya mudah untuk dibawa kemana saja.

    

Cara kerja inhaler adalah dengan menyemprotkan obat ke tenggorokan anda dan akan turun ke saluran pernafasan. Seperti yang dilansir oleh aaaai.org, ada tiga tipe dasar alat inhaler untuk menyemprotkan obat.

    

Yang pertama dan yang paling umum adalah metered dose inhaler atau MDI. Alat ini menggunakan bahan pembakar kimia untuk mendorong obat keluar dari inhaler. Obat yang disemprotkan akan berjalan hingga paru-paru anda. Ada tipe yang menyemprotkan obat ketika anda menekan tombolnya, dan ada juga yang secara otomatis menyemprotkan obat ketika anda menghirupnya.

    

Tipe yang kedua adalah nebulizers. Alat ini memiliki cairan gas obat dan akan mendorongnya melalui pipa atau “topeng” yang ditempatkan pada hidung dan mulut anda, dengan menggunakan udara atau oksigen yang ditekan. Nebulizers biasanya digunakan oleh orang yang tidak dapat menggnakan inhaler, seperti bayi, anak-anak, dan orang yang sangat lemah dan sakit.

    

Tipe yang ketiga disebut dengan dry powder inhalers atau DPIs. Alat ini menyemprotkan obat tanpa bahan bakar kimia, maka dari itu, harus dihirup dengan lebih kuat karena tidak memiliki bahan pendorong. Dengan menghirup secara kuat, obat dapat langsung mengalir ke saluran pernafasan anda.

    

Inhaler atau pengobatan yang dihirup memiliki lebih sedikit efek samping daripada obat yang diminum atau yang disuntikan. Jadi, apakah anda tertarik untuk membeli salah satunya?

oleh: Desti Ayu Ruhiyati

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading