[Vemale's Review] Novel Semburat Senyum Sore by Vinca Callista

Judul: Semburat Senyum Sore
Penulis: Vinca Callista
Editor: Fanti Gemala
Ilustrator & Desainer Kover: Ykha Amelz & Dyndha H. P.
Penata Isi: Putri Widia Novita
Penerbit PT Grasindo
Cetakan pertama, Mei 2015

"Kalau kita enggak bisa dapet apa yang kita suka, lebih baik kita suka apa yang udah kita dapet ...."

Langit kini sedang cerah dan mendung—bahagia dan sedih. Akhirnya dia mendapat kesempatan untuk membuat film; seperti yang selalu diinginkannya selama ini. Namun, dia merasa tertekan karena mamanya memaksa Langit untuk cepat lulus kuliah. Dia juga mendapat kesempatan untuk dekat dengan Thyo, tapi cowok itu menyayangi cewek lain. Lagi pula, ada Arda yang mulai mendekatinya, membuat kekecewaan Langit kepada Thyo terobati.

Langit yang cuek terhadap hidup dan lingkungan sekitarnya berubah setelah dia mengenal Nenek Romlah. Wanita itu dan cucu laki-lakinya menyadarkan Langit
bahwa semua hal yang dimilikinya saat ini patut disyukuri, termasuk orang-orang yang selama ini dianggap Langit tidak menyayanginya.

Mungkin banyak hal yang sering kita keluhkan saat ini. Tak semua harapan dan keinginan bisa jadi kenyataan. Jika sudah begini, apa yang harus kita lakukan? Hm, hidup terus berlanjut sehingga yang perlu kita lakukan tak lain adalah melakukan hal yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini.

Langit Astreila Kawiswaran (Langit) akhirnya dapat kesempatan untuk membuat naskah film dalam acara perayaan ulang tahun Ganendra Radio, radio tempatnya bekerja sebagai penyiar. Dalam proyek itu, tanpa diduga ia bisa bekerjasama dengan Thyo. Thyo adalah cowok yang selama ini diam-diam disukai Langit sejak pertemuan pertama mereka yang sangat tak terduga.

Di sela-sela kesibukannya kuliah dan kerja, Langit berjumpa dengan Nenek Romlah. Sosok Nenek Romlah yang masih semangat bekerja sebagai pedagang di tengah usianya yang sudah lanjut sangat menyentuh hati Langit. Langit pun sering mampir ke tempat Nenek Romlah untuk berbagi cerita. Ia seakan menemukan kehangatan yang selama ini tak ditemukannya. Sejak ibunya menikah lagi, Langit merasa hidupnya di rumah tak tenang. Belum lagi ketika ada anggota keluarga yang memusuhi hingga sengaja menjaga jarak dengan keluarga Langit.

Langit menyukai Thyo. Tapi Thyo terang-terangan mengatakan kalau dirinya menyukai wanita lain bernama Mikha. Mengetahui kenyataan itu, Langit merasa rendah diri. Rasanya tak sepadan jika dirinya dibandingkan dengan Mikha yang cantik dan bertubuh bak model. Hanya saja, ternyata lebih memilih pria lain. Hati Thyo pun patah dibuatnya. Tapi sebuah kejadian menyakitkan kemudian membuat Thyo akhirnya memantapkan hati untuk melepas Mikha. Karena ternyata hatinya lebih condong pada perempuan lain, perempuan yang masih mengingat kata-kata yang diucapkannya pada pertemuan pertama mereka.

Sosok Langit yang ceria dan supel memang gampang membuat orang dekat dengannya. Tak terkecuali Arda. Awalnya, Langit sangat bahagia bisa dekat dengan Arda. Setiap kali Arda meneleponnya, Langit selalu sumringah. Tapi ternyata oh ternyata, Arda punya niat terselubung dalam usahanya mendekati Langit. Mengetahui niat terselubung Arda tersebut, duh saya sendiri benar-benar dibuat jengkel deh. Syukurlah, Langit bukanlah perempuan bodoh yang gampang diakali. Langit kemudian mengambil sikap yang akhirnya membuat Arda kena batunya sendiri.

Novel ini tak melulu membahas soal kisah asmara Langit. Tapi juga soal keluarga. Persoalan keluarga yang rumit membuat Langit sempat limbung. Juga soal kedekatan Langit dengan Nenek Romlah yang mengharukan. Dan semua itu jadi ujian yang membuat Langit bisa lebih dewasa lagi.

Yang menarik lagi dari novel ini adalah kita jadi lebih banyak tahu soal dunia penyiaran radio dan pembuatan film. Mengikuti proses kreatif Langit dalam membuat karyanya terasa cukup seru. Meski memang ada banyak tantangannya, seperti harus selalu mematuhi deadline penulisan skenario, bersabar saat naskahnya dicibir oleh penulis yang lain, hingga menjaga profesionalisme kerja.

Novel berlatar kota Bandung ini sangatlah ringan. Bahasanya terasa lincah dan asyik. Buat yang penasaran bagaimana kisah Langit, buruan deh baca novelnya. Happy reading, Ladies!

(vem/nda)