Sukses

Fashion

[Vemale's Review] ''Majo & Sady'' A Web Comic by Jung Chul Yeon

Judul: Majo & Sady Vol.I
Penulis: Jung Chul Yeon
Penerjemah: Dewi Rosanti
Penyunting: Arumdyah Tyasayu
Proofreader: Yuli Yono
Layout: Frendy Putra
Penerbit: Haru
Cetakan: Pertama
Jumlah Halaman: 300 halaman
Tahun Terbit: 2011 (Januari 2015 oleh Haru)
ISBN: 9786027742406
Genre: Komik, Webtoon, K-Toon
Format: Paperback

Sady adalah seorang wanita karier dan Majo adalah suami yang mengurus rumah tangga.

Majo selalu berpikir bahwa pelatihan untuk menjadi suami pengurus rumah tangga memang seharusnya diadakan.

Majo & Sady memarodikan kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan usia 20-30 tahunan yang bisa membuat kita terharu dan tertawa sambil berkata, “Ternyata tidak hanya aku saja yang mengalaminya”.
-Majo & Sady-

Foto: copyright Vemale/nda

Baca komik yang satu ini kita bener-bener dibikin gemes, senyum-senyum sendiri, sampai ketawa ngakak guling-guling. Ah, maaf mungkin agak lebay ya. Tapi beneran deh komik Majo & Sady ini sangat menghibur. Bayangkan saja, kita diajak untuk mengikuti kehidupan pasangan suami istri, Majo sang suami yang menjadi bapak rumah tangga dan Sady sang istri yang sibuk bekerja sebagai wanita karier. Tipikal kehidupan mereka mungkin kurang lazim tapi fenomena tersebut sudah cukup sering bermunculan di zaman modern.

Pria mengurus semua urusan rumah tangga. Istri sibuk bekerja di luar. Setiap pagi Majo mengantar Sady ke kantor, lalu pulang untuk bersih-bersih, kemudian "mengubah pengaturan meja makannya menjadi ala warung Internet, lalu berselancar di dunia maya", praktis dia bekerja di rumah. Sore harinya Majo mulai menyiapkan makan malam untuk istri tercinta.

Foto: copyright Vemale/nda

Keseharian Majo dan Sady memang sangat unik. Keduanya sama-sama punya sifat konsumtif. Kalau Majo susah menahan godaan belanja gadget, Sady seperti wanita kebanyakan gampang tergoda untuk beli aneka tas, sepatu, dan fashion terbaru. Keduanya sama-sama mengkritik kebiasaan buruk konsumtif tersebut tapi ya tetap saja susah sekali dihilangkan.

Saya bolak-balik dibuat tertawa dengan tingkah dan keseharian Majo. Sebagai suami yang mengurus rumah tangga, ia sering mengalami berbagai macam kesulitan. Mulai dari urusan memasak, belanja, sampai pernah dikira gay karena belanja ke supermarket bareng seorang pria yang sama-sama menjadi suami pengurus rumah tangga. Memang sih nggak kerja kantoran, tapi bukan berarti Majo seorang pemalas dan tak mencari nafkah. Dia tetap sibuk sebagai komikus, juga terlibat dengan berbagai macam kegiatan dan acara kumpul-kumpul dengan blogger dan pekerja kreatif lainnya.

Foto: copyright Vemale/nda

Di tengah kesibukannya mengurus rumah tangga, Majo masih menyempatkan diri untuk bermain game (yang sering berujung diomeli Sady) dan merawat kucing kesayangannya, Louis dan Rubi. Soal Louis dan Rubi ini juga digambarkan sebagai kucing yang imut tapi juga bandel. Yang paling tak terlupakan adalah ketika Majo dan Sady berlibur ke Jepang, sementara Louis dan Rubi tinggal di rumah sendiri. Kemudian Louis dan Rubi ini ngobrol dan bergosip layaknya manusia, aduh absurd banget kan, kucing kok bisa nggosip? Apa yang mereka gosipkan? Tak lain adalah soal Majo dan Sady.

Foto: copyright Vemale/nda

Majo dan Sady mungkin bukan pasangan yang sempurna. Tapi kehidupan mereka kayaknya nggak pernah membosankan. Ada saja yang diperdebatkan. Ada saja tawa yang hadir di antara mereka. Mulai dari Sady yang menyangka dirinya hamil tapi ternyata nggak, Sady yang masih malu jika harus buang air besar sampai-sampai sengaja menyetel musik keras-keras biar "suaranya" nggak kedengeran Majo, kehebohan Sady dan Majo soal toilet yang mampet, Majo yang masih merasa horor tiap melihat Sady yang nggak pakai make up, Majo yang takut bilang jujur untuk membatalkan sebuah janji pada Sady, Sady yang ceroboh juga pelupa tapi blak-blakan, hingga Majo yang lebih memilih dapat kado satu set pisau dapur di hari ulang tahunnya.

Total ada 66 judul di komik ini. Baru membaca halaman Prolog, kita akan terus dibuat penasaran dengan keseharian Majo dan Sady. Diterjemahkan dari bahasa Korea, kita juga akan belajar banyak hal soal budayanya. Seperti soal makanan, tradisi chuseok, hingga soal sopan santun dengan keluarga mertua.

Foto: copyright Vemale/nda

Penggambaran Majo sebagai beruang cokelat berkacamata dan Sady si kelinci putih benar-benar imut. Ekspresi dan tingkah laku keduanya selalu sukses bikin kita tertawa. Agak kasihan juga sih melihat Majo yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurus rumah tangga. Sosok Majo ini tak ubahnya mewakili potret kehidupan pernikahan di zaman modern. Ternyata nggak harus selalu wanita atau istri yang bertanggung jawab soal semua urusan rumah tangga. Pria atau suami pun bisa, meski ya tantangannya juga nggak gampang.

Di komik ini juga diselingi dengan foto-foto koleksi penulis dengan istrinya. Seperti foto kotak bekal dan yang berkaitan dengan liburan mereka ke Jepang. Juga ada tentang perayaan hari ulang tahun pernikahan mereka. Kabarnya komik Majo dan Sady ini merupakan parodi kehidupan pernikahan si penulis sendiri dengan istrinya. Jadi bisa dibilang sedikit banyak based on their true story.

Di dalam sebuah pernikahan selalu ada berbagai kisah unik dan menarik. Setiap pasangan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana bisa saling memahami dan menciptakan kebahagiaan dengan cara kita sendiri. Itulah hal yang paling berkesan yang saya dapat setelah selesai memba Majo & Sady ini. This comic is indeed highly recommended for you all, Ladies!




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading