Sukses

Lifestyle

Ambulans Tak Datang, Pria Gendong Jenazah Istrinya Sejauh 12 Km

Saat kita sudah tak punya pilihan apapun, kita bisa rela melakukan berbagai macam cara untuk mencari alternatif jalan keluarnya. Berkorban pun rela. Seperti kisah sedih berikut ini.

Seorang pria bernama Dana Majhi, penduduk asal desa Melghar di Kalahandi menggendong jenazah istrinya, Amangadei sampai sejauh 12 km. Seperti yang diberitakan indiatimes.com, Amangadei meninggal dunia karena penyakit tuberculosis. Dana tak punya uang untuk menyewa sebuah van dari rumah sakit. Bahkan pihak rumah sakit sendiri tak mau menyediakan ambulans.

Foto: copyright indiatimes.com

Tak punya pilihan lain, Dana kemudian menggendong jenazah istrinya yang dibalut selimut bekas rumah sakit sejauh 12 km. Dana menggendong tubuh tak bernyawa istrinya dengan ditemani putrinya yang berusia remaja yang terisak-isak menangis di sisinya.

"Aku meminta bantuan pada semua orang tapi tak ada yang mau mendengarkan. Aku tak punya pilihan lain selain menggendongnya," ujar Dana.

Jarak rumah sakit ke desanya di Thuamul Rampur sekitar 60 km. Dana cukup beruntung tak harus jalan kaki sampai 60 km. Ketika sudah menempuh jarak 12 km, sejumlah penduduk lokal mengetahui hal tersebut dan pihak berwenang akhirnya mengetahui masalah ini. Barulah kemudian sebuah mobil ambulans dikirimkan dan mengantarkan jenazah Amangadei sampai ke desanya.

Dana akhirnya diberi dana dua ribu rupee (sekitar 395 ribu rupiah) dari pemerintah untuk biaya pemakaman dan 10 ribu rupee (sekitar 1,9 juta rupiah) dari District Red Cross Fund. Sungguh malang sekali nasib Dana ini, ya Ladies. Kejadian yang dialami oleh Dana tak hanya sekali duka kali terjadi. Banyak penduduk desa atau orang miskin yang tak bisa mendapat fasilitas mobil atau ambulans untuk mengantarkan jenazah kerabatnya. Akhirnya, mereka pun terpaksa menggendong jenazah itu sendiri sampai ke rumah.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading