Sukses

Lifestyle

Memperjuangkanmu atau Melepasmu? Sungguh Hatiku Sulit Memutuskan

Yang paling menyakitkan dari mencintai adalah ketika orang yang kamu cintai tak menaruh perhatian sama sekali padamu. Sudah banyak hal yang kamu lakukan dan korbankan, tapi sedikit pun ia tak pernah peduli. Ingin kamu melepasnya, tapi cinta yang tumbuh dalam dirimu sudah terlalu kuat. Ingin kamu memperjuangkannya, tapi hati ini sudah lelah untuk bertahan.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Mungkin Seharusnya Tak Berharap Berlebihan Sejak Awal

Menyesal, mungkin rasa itu yang tersisa di hatimu. Kamu menyesal kenapa dulu kamu menaruh banyak harapan padanya. Kalau waktu bisa diputar balik, mungkin kamu tak akan terlalu berusaha keras untuk mendapatkan hatinya. Seandainya kamu bisa kembali ke masa lalu, mungkin kamu akan memutuskan untuk tak pernah mengenalnya lebih dalam. Tapi mustahil untuk kembali ke masa lalu. Yang terjadi saat ini kamu harus bisa terus melangkah dan membuat keputusan secepatnya.

Foto: copyright lynnafarreteva.files.wordpress.com

Saatnya untuk Berhenti Sejenak dan Mendengar Isi Hatimu

Sudah terlalu lama kamu mencoba untuk memenangkan hatinya. Banyak waktu dan energi yang kamu korbankan untuknya. Sampai kamu sendiri lupa untuk membahagiakan dirimu sendiri. Kini, saatnya untuk berhenti sejenak. Ambil jeda sebentar untuk mendengar isi hatimu. Apa yang paling ingin kamu lakukan saat ini?

Dia Tak Pernah Peduli, Masihkah Kamu Mampu Bertahan?

Orang bilang cinta harus diperjuangkan. Tapi kadang cinta juga harus dilepaskan demi kebahagiaan hatimu sendiri. Saat dia tak pernah peduli, masihkah kamu sanggup bertahan? Ketika dia sama sekali tak pernah menaruh perhatian padamu, relakah dirimu mengorbankan waktu dan energimu untuk kesekian kalinya lagi? Karena pada akhirnya cinta tak bisa dipaksakan, Ladies.

Memperjuangkan atau Melepaskan, Kamu yang Memutuskan

Sungguh berat untuk membuat keputusan dalam situasi ini. Seolah kamu sedang berdebat dengan hatimu sendiri. Rasanya tak rela untuk melepasnya. Tapi bertahan memperjuangkannya hanya akan menorehkan lebih banyak luka. Semua kembali pada prioritas dan kebaikan yang bisa kamu ambil dari setiap keputusan yang kamu buat.

“The truth is, unless you let go, unless you forgive yourself, unless you forgive the situation, unless you realize that the situation is over, you cannot move forward.”

― Steve Maraboli

Kisah cinta tak selalu berakhir seperti indahnya sebuah dongeng. Adakalanya kamu harus merasakan kepahitan mencintai untuk memahami makna cinta yang sebenarnya. Terkadang dari pedihnya sebuah pengalaman, kamu lebih dewasa dalam melanjutkan hidupmu. Apapun keputusan yang kamu pilih, semoga semua berakhir sempurna.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading