Saat Rasa Itu Justru Melukaimu, Mungkin Kamu Terjebak Cinta Buta

Saat jatuh cinta, perasaan kita bisa berbunga-bunga. Ketika rasa cinta itu kita rasa, dunia bagaikan menumpahkan warna pelanginya. Begitu indah juga mempesona. Namun, kadang rasa cinta juga bisa melukai hati.

Saat rasa itu terasa menyiksa dan justru melukaimu, bisa jadi kamu sebenarnya terjebak dalam cinta buta. Sebenarnya tak mudah untuk mengetahui secara pasti apakah kamu terjebak dalam cinta buta atau tidak. Karena kadang memang karena sudah dibutakan, kita jadi menutup diri dan menolak untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Sekarang, yuk coba deh selami lagi perasaan dan perhatikan lagi situasimu. Jangan-jangan apa yang kamu rasakan ini bukanlah cinta sejati melainkan cinta buta.

Kamu Merasa Dirinya adalah Pusat Dunia
Kamu jadi terobsesi. Obsesimu terlalu besar padanya. Bahkan kamu merasa dan menganggap dirinya sebagai pusat dunia. Kamu rela melakukan apapun untuknya. Sekalipun kamu harus mengorbankan banyak hal dan kehilangan berbagai hal, kamu rela melakukan itu semua asal dia bahagia.

Kamu Membiarkan Dia Menginjak Harga Dirimu
Atas nama cinta, seseorang bisa rela melakukan apapun. Atas nama cinta, seseorang pun bisa tersihir atau terperdaya melakukan sesuatu yang sebenarnya tak ia suka. Coba perhatikan lagi, apakah selama ini ia sering menuntutmu banyak hal hingga menginjak harga dirimu?

“Don't fool yourself by look so humble whereas the thing you want is respect.”
― Toba Beta, Master of Stupidity

Jika ia mencintaimu dengan hati yang tulus, tak mungkin ia rasanya menginjak harga dirimu. Kalau hatinya tulus padamu, dia tak akan merendahkanmu atau menjadikan kekuranganmu sebagai bahan olokan atau hinaan. Untuk mendapatkan cinta, rasanya sayang sekali jika kita mau merendahkan harga diri kita di hadapannya.

Kamu Melupakan Prioritas Penting Lainnya dalam Hidupmu
Kamu begitu mencintainya. Rasa takut kehilangan itu begitu kuat. Akibatnya, setiap saat yang kamu pikirkan hanyalah dirinya. Tak ada yang lain di hidupmu selain menyenangkan hatinya. Sehingga kamu melupakan prioritas penting lain dari hidupmu. Bahkan kamu juga makin jauh dari orang-orang yang lebih tulus mencintaimu, seperti keluarga dan sahabatmu.

Kamu Sering Gelisah dan Kebiasaan Burukmu Bertambah
Mencintainya bukan malah membuatmu bahagia dan tenang. Yang terjadi justru kamu sering dihantui oleh perasaan gelisah. Selalu saja ada kecemasan dan perasaan tak tenang saat kamu berada di dekatnya ataupun saat kamu jauh darinya. Ada semacam tuntutan dan beban di hatimu. Ingin rasanya untuk mengabaikan itu semua, tapi ada rasa takut yang teramat kuat akan kehilangannya.

“Don’t ignore pain; appreciate its message: You need to change now!”
― Shannon L. Alder

Belum terlambat untuk berubah atau keluar dari jebakan cinta buta, Ladies. Jika mencintainya justru melukaimu, ada hal penting yang harus kamu ubah dalam hubungan atau dalam hidupmu. Jangan sampai rasa cinta malah berwujud perihnya luka karena dibutakan oleh obsesi cinta itu sendiri.

• Selain Seorang Pahlawan, Bagiku Ayah Adalah Cinta Pertamaku
• Untukmu yang Sendiri di Bulan Suci, Tegarlah Menanti dengan Doa
• Takut Nyatakan Cinta Bisa Berakhir Menyakitkan, Benarkah?
• Ternyata, Wajah & Kesamaan Bukan Penilaian Utama Memilih Pasangan
• Ehm, Ini Lho Sinyal Dia Naksir Kamu

(vem/nda)