Sukses

Lifestyle

Kuputuskan Melamarnya di Bus karena Kenangan 6 Tahun Lalu

Untuk melamar sang kekasih tercinta, seorang pria bisa sampai harus memutar otak untuk mempersiapkan semuanya. Butuh waktu dan persiapan khusus agar sebuah acara lamaran bisa lancar dan berakhir sesuai dengan yang diharapkan. Tapi yang paling penting dari semua adalah seberapa besar ketulusan sang pria ketika melamar kekasih hatinya.

Li Chong, pria yang satu ini punya cara lain melamar pujaan hatinya. Dilansir dari shanghaiist.com, ia melamar kekasihnya di sebuah bus bernomor B1 di Zhengzhou. Pemilihan lokasi untuk melamar itu tak sembarangan dan bukan dibuat asal-asalan. Ada sebuah peristiwa yang berkesan yang terjadi di antara mereka berdua enam tahun lalu.

Li Chong pertama kali bertemu dengan gadis yang akan dilamarnya pada tanggal 12 Maret 2010. Saat itu Li sedang duduk di bus bernomor B1 lalu muncul seorang gadis yang kemudian duduk di sebelahnya. Gadis itu sibuk membaca buku sambil sesekali menyibakkan rambut panjangnya. Li pun terpana dan terus memperhatikannya. Sementara gadis itu tetap fokus membaca dan tak tahu kalau ada pria yang sejak tadi memperhatikannya.

Setelah melewati lima halte, gadis itu turun dan Li mengikutinya. Setelah mengumpulkan nyali dan keberaniannya, Li mencoba untuk berkenalan dengan gadis itu dan mengajaknya mengobrol. "Itu adalah hal paling berani yang pernah kulakukan seumur hidupku. Tadinya aku tak tahu apa yang aku utarakan," ungkap Li.

Sejak pertemuan berkesan enam tahun lalu di bus nomor B1 itu, Li dan gadis berambut panjang itu berpacaran. Benar-benar kisah cinta yang unik, ya Ladies. Seperti ada di film-film saja bisa jatuh cinta pada pandangan pertama hingga kemudian saling mencintai satu sama lain.

Foto: copyright shanghaiist.com

Menunjukkan keseriusannya, Li memutuskan untuk melamar Li di atas bus yang sama tempat ia pertama kali bertemu dengan kekasihnya, bus nomor B1. Bus tersebut disewa, kemudian teman-teman Li juga ikut andil dengan pura-pura menjadi penumpang. Sementara itu Li dan kekasihnya di bangku yang sama tempat mereka dulu pertama kali bertemu.

Foto: copyright shanghaiist.com

Kemudian di pemberhentian berikutnya, keluarga Li dan teman-temannya mengerubungi Li saat Li berlutut di depan sang kekasih untuk melamarnya. Dan syukurlah lamaran itu sukses dan tinggal tunggu waktu keduanya melangkah ke jenjang pernikahan. Wah, selamat untuk kalian berdua, ya.

Ladies, bagaimana menurutmu? Apakah Li sudah memilih cara yang tepat untuk melamar kekasihnya dengan menyewa sebuah bus kenangan?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading