Sukses

Lifestyle

Hal yang Pantang Kamu Lakukan Saat Patah Hati (Bisa Bahaya)

Saat menjalin hubungan dengan seseorang, hal yang perlu kamu persiapkan adalah dapat bertahan saat hubungan tersebut harus berakhir. Tentu, tidak semua orang ingin hubungannya berakhir begitu saja. Tapi tidak semua dapat mengatur masa depan kan?Berikut adalah hal yang perlu kamu hindari saat patah hati, yaitu:

    Berpura-pura Baik-Baik Saja

    Lakukan hal yang dapat melegakan hati kamu, seperti menangis dan berteriak. Merasa bahwa kamu baik-baik saja dengan kejadian ini hanya akan menyiksa kamu. Jangan berpura-pura demi menyenangkan orang lain, jika memang patah hati membuatmu sedih maka ekspresikan.

    Mencoba Berteman Dengan Mantan

    Jangan mencoba untuk menjalin hubungan pertemanan dengan mantan jika kamu belum siap untuk itu. Berada dekat dengan mantan akan membuat kamu semakin sulit untuk move on. Jika kamu belum siap untuk berteman dengan mantan, jangan memaksakan hal ini. Selain hanya akan membuat kamu susah move on juga hanya akan menyakitimu saja.

    Membenci

    Jangan mencoba untuk membenci bahkan menyakitinya. Merusak barang-barang yang dimilikinya, hanya akan membuat masalah baru. Jangan membuang energi kamu untuk hal yang tidak penting. Lebih baik pergunakan energi kamu untuk melakukan hal yang positif.

    Berkomunikasi

    Kamu baru saja patah hati, tetapi kamu masih ingin mengetahui kabarnya. Jangan menghubungi dia lagi, kamu tidak perlu melakukan hal tersebut. Perasaan kehilangan yang kamu alami saat kamu patah hati, bukanlah karena kamu merindukannya. Tetapi perasaan yang kamu alami adalah kamu merindukan kebiasaan dan momen yang biasa kalian lakukan bersama.

    Stalking

    Social media adalah hal yang berbahaya bagi kamu yang baru saja putus cinta. beri aturan ketat saat kamu patah hati, pertama jangan pernah share drama patah hati kamu dan kedua jangan mencari tahu kehidupannya setelah hubungan kalian berakhir. Ingat, apa yang dia tulis bisa jadi bukan hal yang sebenarnya, alih-alih membuat kamu tenang malah memperburuk keadaan kamu.

    Potong rambut

    Beberapa orang perlu pengalihan emosi saat patah hati, beberapa memilih memotong rambut. Tidak perlu gegabah dalam mengambil keputusan, tenangkan diri kamu setelah satu atau dua bulan setelah putus, lihat apakah kamu ingin memotong rambut karena benar-benar ingin atau sekedar emosi.

patah hati bukanlah akhir segalanya, jangan menyesali apa yang telah berlalu. Anggap bahwa kegagalan kamu adalah awal terbukanya kesempatan kamu untuk bertemu dengan orang yang tepat. Semoga bermanfaat.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading