Sukses

Lifestyle

Mantan Masih Getol Menghubungimu? Jangan-jangan ...

Saat hubungan dua orang yang pernah saling mencintai berakhir, hal yang lazim dilakukan adalah move on dan membuka diri menerima orang baru dalam hidup kita. Tetapi kenyataannya move on tak semua itu. Setuju, Ladies?

Hampir semua orang mengaku mengalami seperti yang dinyanyikan The Script, "How can I move on when I'm still in love with you?". Kenangan tentangnya sulit dihapuskan dari pikiran kita. Apalagi jika ternyata sang mantan juga masih terbayang-bayang hubungan kalian di masa lalu. Duh! Masih rajin BBM-an, berkomen-komen di social media ... bahkan satu likes-nya di foto Instagram aja bikin kita galau maksimal. Timbul pertanyaan di benak kita, "Kenapa ya dia masih menghubungiku? Kita 'kan sudah berakhir ..."

Hmm, yuk coba dilihat lagi. Bisa jadi alasan-alasan ini yang membuatnya masih getol menghubungimu, Ladies.

    Ia Hanya Ingin Bersenang-Senang

    Alasan ini menyakitkan ... tapi benar adanya. Cowok pada umumnya akan menghubungi sang mantan saat ia sedang 'kosong'. Hingga akhirnya ia menemukan seseorang yang mengisi kehidupannya, mereka akan terus menghubungi sang mantan. Hmm, ini nih yang bikin susah move on.

    Kamu Masih Meladeni Komunikasi Dengannya

    Kalau kamu ingin segera move on, batasi komunikasimu dengannya. Rasanya memang tak enak, seperti memusuhi. Tetapi dengan tetap meladeni komunikasi dengannya seperti saat masih pacaran dulu, ia justru semakin getol menghubungimu.

    Kamu Mengirim 'Sinyal' Yang Membingungkan

    Kalau kata Katy Perry sih, "You're hot and you're cold, you're yes and you're not." Hubungan sudah berakhir, tetapi karena kalian masih tergantung sama lain akhirnya sinyal yang kalian berikan membingungkan. Ia masih berpikir bahwa kamu ingin balikan dengannya. Ouch!

    Kamu Bersikap Terlalu Baik Padanya

    Alih-alih sungkan, kamu masih tetap membalas pesannya, memenuhi undangan makan keluarga besarnya. Hmm, it's better to close all doors without entertaining them after breakup, Ladies. Cowok akan salah memahami sikap baikmu dan membuka kesempatan untuknya menyakitimu lagi.

Tulisan ini bukan dimaksudkan memusuhi mantan kamu, lho. Tetapi berilah batasan sikap jelas padanya dan dirimu sendiri, apalagi jika kamu tak ingin balikan dan move on. Jalinlah hubungan baik, namun tetap memperhatikan porsinya. Don't let people breaks your heart again.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading