Sukses

Lifestyle

'Mirip Gaun Cinderella': Ini Alasanku Pakai Gaun Pengantin Berusia 120 Tahun

Saat akan menikah, calon mempelai biasanya akan disibukkan dengan berbagai persiapan. Salah satunya adalah persiapan gaun yang akan dikenakan di hari pernikahan. Bahkan ada banyak calon mempelai yang melakukan banyak pengorbanan untuk gaun pengantin yang akan mereka kenakan, seperti yang dilakukan oleh Abigail Kingston ini.

Abigail, wanita 30 tahun ini akan menikah dalam waktu dekat. Dikutip dari laman dailymail.co.uk, di hari pernikahannya nanti ia akan mengenakan gaun yang memiliki sejarah panjang. Bahkan usia gaun yang akan dikenakannya nanti sudah lebih dari seabad, tepatnya 120 tahun. Wow! Lalu apa alasannya memakai gaun pengantin tua tersebut?

Foto: copyright dailymail.co.uk

Rupanya gaun pengantin satin yang dibuat di era Victoria tersebut adalah gaun warisan. Gaun ini pertama kali dipakai oleh nenek buyut Abigail tahun 1895 lalu. Terakhir dipakai tahun 1991 dan sudah dipakai oleh 10 mempelai wanita dari garis keturunan ibunya. Bisa dibayangkan betapa panjang sejarah yang dimiliki gaun tersebut, ya Ladies.

Sehabis bertunangan dengan Jason Curtis, tanpa ragu Abigail ingin mengenakan gaun warisan tersebut. Hanya saja bukan hal mudah untuk mendapatkan gaun tersebut. Abigail harus menghubungi kerabat jauhnya yang menyimpan gaun tersebut dan setelah gaun itu sampai ke tangannya, ia merasa sedikit cemas. Ia tak yakin gaun tersebut bisa ia pakai.

Lengan gaun tersebut sudah rusak bahkan berlubang dan warna gaun satin yang tadinya putih sudah jadi kecokelatan. Belum lagi dengan ukuran baju yang tak pas di badannya. Akhirnya ia membawa gaun tersebut ke desainer Deborah LoPresti untuk diperbaiki.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Hanya saja hasilnya kurang memuaskan. Bagian lengan gaun terlihat kedodoran dan menggembung. "Bagian lengannya terlihat kurang rapi. Mirip gaun Cinderella," ungkap Abigail.

Abigail akan jadi mempelai wanita kesebelas dalam keluarganya yang mengenakan gaun pengantin yang sama. Hanya saja gaun tersebut akan digunakan hanya untuk acara cocktail hour karena gaunnya yang "sangat, sangat rapuh," katanya. Selain gaun bersejarah, Abigail juga akan mengenakan cincin nenek buyutnya dan liontin neneknya.

"Ini bukan sebatas persoalan gaun warisan, tapi lebih karena cinta," ungkap Abigail. Wah, hari pernikahan Abigail nanti pasti akan memberikan kenangan yang dalam dan berkesan ya karena akan merangkum sejarah pernikahan dalam keluarganya. Ladies, apakah Anda juga akan mengenakan gaun dengan nilai sejarah tinggi di hari pernikahan Anda?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading