Sukses

Lifestyle

Ditemukan: Gunung Hubungan Baru (Tips Mendaki Untuk Menemukan Pasangan Hati)

“Semeru yuk!” pasti akhir-akhir ini kamu sering mendapat ajakan seperti itu. Kegiatan naik gunung popularitasnya memang meningkat sejak film 30 cm, eh 5 cm, kalau 30cm sih penggaris anak sekolahan. Enggak seperti pergi ke mal, tentu berpelesir ke gunung butuh persiapan.

Ternyata kini pilihan mendaki bertambah dengan penemuan yang bernama “Gunung Hubungan Baru”. Gunung ini ternyata tingginya tak bisa diukur dengan skala meter, hitungannya adalah ukuran kesabaran mencari pasangan. Peneliti dari Badan Geofisika dan Meteorolove meyakini bahwa mendaki gunung ini akan membuat kita bisa mendapatkan pasangan hidup.

Badan Geofisika dan Metereolove juga melansir panduan persiapan untuk mendaki gunung yang jadi favorit muda-mudi single ini. Apa saja persiapan untuk mendaki gunung bernama hubungan baru? Ini dia persiapan yang bisa kita lakukan:

    Cek Kesiapan Fisik dan Mental 

    Mendaki “Gunung Hubungan Baru” itu sangat terjal. Banyak kerikil cibiran, medan yang penuh trauma, atau kesandung kenangan. Langkah paling awal untuk menaklukkan itu semua adalah mengecek kesiapan fisik dan khususnya mental. Kita harus tahu seperti apa dan apa yang kita inginkan. Mendaki gunung lainnya kita bisa berpatokan pada tuntunan guide atau kompas, mendaki “Gunung Hubungan Baru” kompas pertama kita adalah mengetahui kepribadian diri sendiri. Badan Geofisika dan Meteorolove telah membuat kompas kepribadian untuk menaklukkan “Gunung Hubungan Baru”, cek di sini, gratis!

    Cari Teman Yang Sejalan

    Bayangin kalau pas naik gunung, ada yang mau lewat barat, yang lain mau lewat timur, pastinya jadi jalan sendiri-sendiri. Belajarlah dari Kera Sakti yang konsisten berjalan ke barat. Terus hubungannya sama menaklukkan “Gunung Hubungan Baru” apa? Seperti naik gunung, mendaki hubungan baru juga perlu pasangan yang sejalan. Pasangan yang saling mengisi dan satu frekuensi. Pilihan-pilihan di sepanjang perjalanan bisa jadi beda, tapi komitmen dan tujuan besar perlu untuk satu frekuensi. Teorinya sih gampang, tapi cara menemukannya bagaimana? Kamu bisa daftar “Komunitas Pecinta Alam Perasaan” di sini, di sana banyak teman-teman seperjalanan yang siap untuk jalan bareng mendaki “Gunung Hubungan Baru”!

    Rute Baru, Pengalaman Baru

    Wajar kalau kita takut mendaki “Gunung Hubungan Baru”, tantangannya memang berat, kalau gagal bisa bikin putus asa. Kalau itu terjadi kita akan menyendiri dan menyetel lagu-lagu Adele dengan alasan ingin mengenal diri sendiri dulu, haduh! Sebenarnya trauma mendaki hubungan baru kebanyakan karena kita tak berani mencoba rute baru. Misalnya cari calon pasangan dari teman kantor atau kuliah, padahal masih banyak calon pasangan di luar sana. Kuncinya adalah berani mencoba rute baru. Di “Gunung Hubungan Baru” ada satu rute rahasia yang bisa kamu jalani untuk menaklukkannya bersama calon pasangan. Sstttt… belum banyak pendaki yang tahu soal rute ini, rutenya bisa kamu intip di sini.

    Sabar Mendaki Pangkal Sukses

    Seru ya kalau lihat foto pendaki di puncak gunung ngibarin Sang Merah Putih. Pemandangannya bagus banget buat foto-foto. Yang perlu kita sadari itu adalah hasil jerih payah langkah demi langkah, prosesnya panjang. Menaklukkan “Gunung Hubungan Baru” juga seperti itu, harus perlahan dan pelan-pelan. Makin lama kita akan mendekati ke puncak hubungan. Kalau ke Semeru kita bisa mengibarkan bendera merah putih, di “Gunung Hubungan Baru” kamu bisa mengibarkan janur kuning.

    Isi Pendakian dengan Obrolan

    Mendaki gunung tanpa ngobrol pasti aneh banget. Bisa-bisa kesasar karena kurang komunikasi. Mendaki “Gunung Hubungan Baru” pun kuncinya adalah komunikasi. Kecantikan atau ketampanan bisa hilang (kecuali Raisa kali ya) maka yang mengawetkan hubungan adalah obrolan. Obrolan dalam hubungan pun harus terus meningkat, misalnya sebulan pertama bicara tentang hobi, nah beberapa bulan setelahnya jangan ragu bicara soal resepsi.

Persiapan-persiapan di atas akan membantumu mencapai puncak “Gunung Hubungan Baru” bersama pasangan hidupmu. Mendaki hubungan baru memang sulit, tapi bukan berarti harus kita hindari. Jangan ragu-ragu untuk memulai pendakianmu di sini.

(vem/setipe/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading