Sukses

Lifestyle

Kisah Manis Wanita Taiwan Menikahi Pria Inggris dan 'Roti Cinta' Mereka

Cinta sejati itu tak menjadikan perbedaan sebagai halangan atau hambatan. Justru semua perbedaan yang ada itu jadi media untuk saling mendewasakan diri. Saat seseorang sudah benar-benar menemukan cinta sejatinya, ia tak akan menjadikan kekurangan atau kelemahan pasangannya sebagai suatu masalah besar.

Kisah wanita Taiwan dan pria Inggris ini telah tersebar di dunia maya. Seperti yang dilansir dari shanghaiist.com, Liu Yifang telah mengidap serebral palsi (gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak) sejak lahir. Meski kemampuan bicaranya sudah menurun, tapi tidak dengan perkembangan kognitifnya. "Saya merasa diri saya adalah orang normal dan sehat, jadi saya tak gentar dengan semua rintangan yang ada," kata Liu.

Liu (kiri) dan Peter (kanan), beda usia 25 tahun bukan penghalang. | Foto: copyright shanghaiist.com

Wanita lulusan National Taiwan University ini pertama kali bertemu suaminya Peter melalui situs kencan online beberapa tahun lalu. Meski usia Peter 25 tahun lebih tua daripada Liu, tapi hal itu tak menjadi halangan mereka untuk saling jatuh cinta.

Peter, mantan insinyur ini dulunya tinggal di Malta sebelum pindah ke Taichuang. Ia berkata kalau ia sudah terpikat dengan keberanian dan semangat Liu. "Di sangat, sangat pintar sekali. Dia bahkan lebih pintar dari saya," ungkap Peter. "Kadang dia berpikir lebih cepat dari saya dan berani membuat keputusannya sendiri."

Setelah bertemu, Liu sempat diajak Peter ke Malta. Setelah mendapat restu, keduanya pun menikah di sana. Tinggal selama dua tahun di Malta, Liu rindu rumah. Akhirnya Peter memutuskan berhenti bekerja dan kembali ke Taiwan bersama Liu.

Saat kembali ke Taiwan itu, sebuah babak kehidupan baru dimulai. Mereka membaca cara membuat roti dan mulai membuka toko roti mereka sendiri. Roti buatan mereka pun diberi nama Roti Cinta. Wah, nama yang unik ya.

Foto: copyright shanghaiist.com

Kisah cinta Liu dan Peter sudah tersebar dan diketahui oleh penduduk sekitar. Ayah Liu, Liu Chunrong meyakini kalau kisah cinta putrinya itu memang sudah ditakdirkan begitu. Ayah Liu yang usianya hanya lima tahun lebih tua dari Peter kini mulai menyukai menantunya tersebut.

"Saya tahu Yvonne membutuhkan saya, jadi di balik semua kesulitan dan rintangan yang menghadang, kami terus melangkah ke depan dan mengatasi semuanya," kata Peter yang menyebut nama Liu dengan Yvonne.

“Loving someone and having them love you back is the most precious thing in the world.”

― Nicholas Sparks, The Rescue

Roti Cinta buatan Peter dan Liu itu bisa terjual habis hanya dalam waktu sejam setelah toko dibuka. Selain rasanya yang lezat, mungkinkah kisah cinta Peter dan Liu jadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan untuk membeli Roti Cinta tersebut?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading