Sukses

Lifestyle

5 Tips Mempersiapkan Mental Sebelum Menikah

Calon pengantin, calon istri, dan semua wanita yang ingin agar nanti pernikahannya berjalan lancar perlu mempersiapkan mental dengan baik. Kenapa? Demi kebahagiaan mengarungi samudera kehidupan bersama pasangan Anda nantinya, Anda perlu melakukan persiapan yang matang. Tak hanya persiapan materi dan fisik tapi juga mental.

“Lovers find secret places inside this violent world where they make transactions with beauty.” ― Rumi

Saat mental Anda sudah benar-benar siap, maka Anda bisa lebih memantapkan diri memasuki gerbang pernikahan. Rasa ragu, cemas, dan takut pun tak lagi menguasai diri Anda. Dan yang lebih penting lagi Anda bisa mendapatkan kebahagiaan dengan pasangan Anda ketika janji suci telah diucapkan. Ladies, berikut ini lima tips mempersiapkan mental sebelum menikah versi Vemale. Anda bisa mencoba tips yang paling mudah dan cocok untuk Anda. Here we go!

(vem/nda)

Mantapkan Hati dan Perasaan

Carilah ruang yang tenang. Luangkan waktu untuk menyendiri sejenak. Lalu tanyakan pada diri Anda sendiri, "Apakah ini pilihan yang sudah tepat untukku?" "Apakah aku bisa benar-benar bahagia dengan memilih pernikahan ini?" "Apakah aku siap untuk menjalani semua suka duka yang ada nantinya?" Cobalah untuk memantapkan diri Anda.

Dengarkan suara hati Anda. Bangun keyakinan dalam diri Anda kalau pernikahan yang akan Anda bangun bisa menjadi gerbang kebahagiaan untuk Anda. Mungkin ada rasa ragu, tapi cobalah untuk menetralkannya. Atau mungkin masih ada yang sesuatu yang mengganjal di hati Anda? Sebisa mungkin selesaikan dulu sesuatu yang mengganjal itu secepatnya, ya Ladies.

Meminta Petunjuk dan Nasihat dari Orang Tua

Restu dan doa orang tua akan melancarkan semuanya. Sebelum menikah, cobalah untuk meminta petunjuk dan nasihat dari orang tua Anda. Ambil hal-hal positif dari semua yang disampaikan orang tua Anda. Jadikan pelajaran hidup dan pengalaman mereka sebagai bekal Anda untuk membangun fondasi rumah tangga Anda nantinya.

Belajar dari pengalaman orang tua bisa membantu Anda lebih mudah membantu Anda mengatasi masalah-masalah baru yang mungkin muncul dalam rumah tangga Anda. Anda bisa mendapatkan perspektif dan pandangan hidup yang baru dari orang terdekat yang sudah lebih berpengalaman dalam pernikahan.

Meminta Doa dan Dukungan dari Para Sahabat

Hubungi teman dan sahabat Anda. Minta mereka untuk bisa mendoakan dan memberi dukungan pada Anda. Jika sahabat Anda sudah menikah, Anda bisa memintanya untuk berbagi pengalaman. Kalau teman Anda belum menikah, Anda bisa mengharapkan doa dan harapan terbaik darinya.

Dukungan moral dan doa-doa indah dari orang tersayang bisa jadi amunisi untuk membuat Anda mantap menikah. Anda pun bisa memperoleh energi positif dari mereka yang memberikan doa terbaik untuk kebahagiaan Anda. Ladies, terkadang kita tak pernah tahu doa terbaik siapa yang akan dikabulkan terlebih dahulu.

Perkaya Pengetahuan Anda

Baca buku tentang dunia pernikahan. Membaca berbagai artikel yang berhubungan dengan rumah tangga. Menonton program atau video tentang nasihat untuk para pengantin muda. Semua itu perlu Anda lakukan untuk bisa memperkaya pengetahuan Anda tentang dunia pernikahan.

Bekali diri Anda tentang berbagai hal yang berhubungan dengan dunia rumah tangga. Supaya nanti pada praktiknya, Anda tak terlalu kagok atau bingung lagi menghadapinya. Selain itu, Anda juga bisa lebih antisipatif dengan berbagai konflik atau masalah yang muncul nantinya dalam rumah tangga.

Memantapkan Komitmen dengan Calon Suami

Berkomunikasilah dengan calon suami Anda. Mantapkan lagi komitmen Anda berdua. Satukan visi dan misi Anda berdua dalam membangun pernikahan. Dengan komitmen yang solid, menikah tak akan lagi jadi sebuah beban atau sesuatu yang memberatkan.

[startpuisi]“If we commit ourselves to one person for life, this is not, as many people think, a rejection of freedom; rather, it demands the courage to move into all the risks of freedom, and the risk of love which is permanent; into that love which is not possession but participation.” ― Madeleine L'Engle[endpuisi]

Komitmen bukanlah sesuatu untuk mengekang diri kita. Melainkan untuk membuat kita lebih berani dalam mengambil langkah dan berpikir jauh ke depan. Serta untuk bisa selalu belajar memperbaiki diri dan menjadi orang yang selalu lebih baik dari waktu ke waktu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading