Sukses

Lifestyle

Ingin Tau Tips Ampuh Para Pejuang LDR? #TanyaSETIPE

Saya dan pasangan akan menjalani LDR, adakah cara untuk mengatasinya agar saya tidak galau?

-oOo-

Dear Vemale

Nama saya R, usia 27 tahun berasal dari Jakarta. Saya sudah menjalani hubungan dengan A selama 7 bulan, tapi A harus pindah ke daerah Samarinda selama 6 bulan untuk bekerja.

Selama ini kami hampir ketemu setiap hari, tapi akhirnya mendadak LDR itu saya rasa agak berat. Apalagi A sejak 3 bulan yang lalu sempat ketahuan masih sering BBMan dengan mantan (saya akui saya agak posesif). Akhirnya waktu itu kami bertengkar, tapi dia mengalah dan berjanji tidak akan mengulangi, walaupun menurut dia, dia tidak salah, karena dia hanya berteman. Tapi saya orang yang cemburuan,dan tidak bisa menerima itu.

Bagaimana caranya mengendalikan rasa cemburu berlebihan saya dan belajar percaya dia? Dan bagaimana menghadapi LDR kami dengan baik?

Sekedar informasi pacar saya ini juga belum pernah LDR sebelumnya, dan saya salah satu pacar terlama dia (dia orangnya gampang bosan katanya). Saya juga dulu sebelum dengan pacar saya ada pengalaman buruk diselingkuhi, sehingga itu membuat saya sering terkenang dan menjadi susah percaya orang lain.

Terima kasih

(vem/setipe/apl)

Analisa Tim Setipe

Hai, R! SETIPE bisa mencoba memahami posisi Anda. Pengalaman yang kurang menyenangkan memang bisa membuat orang jadi trauma. Di kasus Anda, jadi posesif karena pernah diselingkuhi sebelumnya. Tidak heran Anda jadi berpikiran yang aneh setelah tahu dia masih berhubungan dengan mantan. Ditambah kalian yang akan menjalani LDR. Belum apa-apa pasti Anda sudah negative thinking. Untuk mengurangi kecemasan Anda, ada baiknya kalau Anda:

Solusi Setipe

[bullet]

[title]Positive thinking[/title]

[content]Memang lebih mudah berpikiran yang jelek-jelek daripada yang bagus-bagus. Makanya, ini bisa jadi tantangan bagi Anda. Tandanya, Anda harus mengalahkan diri Anda sendiri. Bisa dimulai dengan menerima apa yang sudah terjadi sebelumnya. Pengalaman itu membuat Anda tau mana yang sudah cukup baik dan tidak cukup baik untuk Anda kan. "Forgetfulness is a form of freedom," katanya.[/content]

[title]Bertukar harapan[/title]

[content]Sebelum jauh secara fisik, sebaiknya Anda dan pasangan bicarakan harapan dari masing-masing. Istilahnya sih, evaluasi hubungan Anda sampai sejauh ini. Apa yang disukai dan tidak disukai, apa yang membuat Anda takut, dan apa yang kalian sama-sama harapkan. Tujuannya agar kalian tahu apa saja yang berpeluang menjadi sumber masalah dalam hubungan dan bagaimana cara mengatasinya.[/content]

[title]Cari aktivitas yang menyenangkan[/title]

[content]Setiap orang pasti pernah merasa jenuh. Nah kalau dalam konteks hubungan, Anda harus sekreatif mungkin membuat hubungan jadi berwarna. Misalnya dengan melakukan hal-hal yang berbeda dari biasanya. Sekali-kali jalan ke museum atau main timezone mungkin bisa jadi hal yang menyenangkan. Tergantung Anda dan pasangan suka nya apa.[/content]

[/bullet]

Intinya, Anda memang perlu bersiap-siap untuk menjalani LDR. Akan banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Bagi beberapa orang, jarak bukan masalah. Tapi ada juga yang tidak bisa berada dalam hubungan jarak jauh. Semua balik lagi ke kepribadian dan pintarnya Anda menghadapi jarak. Tidak ada salahnya untuk mencoba, kan. Semoga hubungan kalian tetap sehat dan baik-baik saja ya.

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading