Sukses

Lifestyle

Bagaimana Cara Keluar Dari Zona Friendzone? #TanyaSETIPE

Sepertinya saya terjebak friendzone, bagaimana agar saya dapat menghindarinya?

-oOo-

Hai Vemale,

Saya I, 22 tahun tinggal di Tangerang. Saya kenal dengan seseorang sudah 5 tahun. Awalnya dia suka kepada saya tapi saya menolak karena saat itu dia masih pacar orang. Lalu hubungan kami renggang dikarenakan dia kuliah di kota yang berbeda, dan kami tidak berkomunikasi lagi.

Setahun yang lalu tiba-tiba dia mengirim messenger untuk menanyakan kontak saya, lalu kami kembali dekat tapi tidak seperti dulu. Kami dekat kembali sebagai teman bukan gebetan. Tapi semakin hari kami semakin dekat kembali.

Dia tidak pernah melontarkan kata manis kepada saya, tapi setiap kami bertemu dia selalu menggoda saya. Dia selalu ada saat saya butuh, bahkan dia mau menemui saya yang saat itu sedang di luar kota padahal dia sedang sakit. Dia sering menemani saya melalui video call, bercerita tentang masalah keluarganya, kuliahnya, dan setiap dia pulang pasti dia mengabari saya untuk bertemu.

Saya bingung karena dia tidak memperjelas hubungan, karena jujur saja saya mulai nyaman dengannya. Saya tahu ini friendzone dan ini mulai mengganggu pikiran saya. Akhir bulan ini saya akan bertemu dengannya, dan saya ingin memastikan apa yang dipikirkannya tentang saya. Tapi saya tidak tahu harus bicara apa.

Menurut Vemale apa yang harus saya katakan saat bertemu?

(vem/setipe/apl)

Analisa Tim Setipe

Hai, I SETIPE cukup mengapresiasi Anda yang peka akan kondisi Anda sendiri. Pertama, Anda sadar akan posisi Anda yang berada di zona friendzone. Kedua, Anda tau kalau ini cukup mengganggu pikiran. Anda jadi sadar kalau terus dibiarkan akan berdampak tidak baik. Sedangkan kamu masih mau usaha untuk menjaga perasaan Anda tetap sehat. Beruntungnya, Anda punya kesempatan untuk menyelesaikan kebingungan-kebingungan Anda. Tidak perlu bingung harus bicara apa, tanyakan apa yang ingin Anda tanyakan.

Solusi Setipe

[bullet]

[title]Buat List Pertanyaan Yang Ingin Anda Tanyakan.[/title]

[content]Untuk membantu Anda mengingat, dan supaya tidak ada yang ketinggalan, membuat list pertanyaan jadi ide menarik. Misalnya, bagaimana perasaan dia terhadap Anda? Dia menganggap Anda sebagai apa? Atau hal-hal lain yang Anda rasa butuh penjelasan. Daripada penasaran terus-terusan. Hanya saja, Anda harus menyampaikan dengan cara yang santai, tapi serius. Ya, selayaknya ngobrol biasa dengan topik yang berbeda.[/content]

[title]Siapkan Kemungkinan Terburuk.[/title]

[content]Atas semua pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan. Anda harus siap kalau ternyata jawabannya tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. Walaupun bukan tidak mungkin juga dia merasakan hal yang sama dengan Anda.[/content]

[/bullet]

SETIPE akan sangat senang kalau ternyata kalian memendam perasaan yang sama. Tapi kalau kenyataan berkata lain, SETIPE juga percaya kalau Anda dapat menyikapinya dengan baik. Memang tidak mudah, tapi Anda masih punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang yang tepat!

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading