Sukses

Lifestyle

Setelah 50 Surat Cinta, Akhirnya Kami Menikah di Penjara

Kalau cinta sudah berbicara, maka hambatan dan rintangan apapun pasti bisa diatasi. Saat dua hati sudah terpaut jadi satu, menikah pun jadi pilihan yang paling tepat. Hanya saja untuk bisa benar-benar mengikat janji suci menikah, sebagian orang harus jatuh bangun terlebih dahulu.

Xiao Qing (23 tahun) asal Deyang, Sichuan dan Xiao Zhong akhirnya resmi menikah di pusat tahanan Mianzhu, Sichuan. Dilansir dari shanghaiist.com, keduanya akhirnya menikah setelah sang mempelai wanita Qing menuliskan lebih dari 50 surat cinta untuk Zhong. Dalam acara mengikat janji suci yang diselenggarakan di pusat tahanan tersebut, Qing terlihat bahagia dengan senyum yang merekah. Sementara Zhong masih dengan baju tahanan terlihat menangis penuh haru.

Foto: copyright shanghaiist.com

Kisah cinta Qing dan Zhong pun terbilang cukup rumit. Mereka pertama kali kenal tahun 2009 melalui jalur pertemanan. Kemudian tahun 2010, keduanya mengadakan pesta pernikahan. Sayangnya Qing masih di bawah umur saat itu sehingga tak bisa mendapatkan surat nikah. Tak lama kemudian, pasangan muda tersebut dikaruniai seorang putri.

Tahun 2014, Zhong ditahan. Sementara itu, cinta Qing tak luntur sedikit pun. Qing pun rutin mengirimkan surat cinta pada Zhong, sekaligus mengungkapkan keinginan untuk menikah secara resmi. Tadinya Zhong menolak karena ia tak mau merepotkan Qing lagi. Namun setelah berkonsultasi dengan polisi, Zhong berubah pikiran. Ia pun akhirnya memenuhi keinginan Qing untuk menyelenggarakan acara pernikahan resmi.

Foto: copyright shanghaiist.com

Setelah acara mengikat janji suci usai, Qing dan Zhong sempat berciuman sebelum Zhong akhirnya harus digiring kembali ke sel tahanan oleh polisi. Kabarnya Zhong sudah bisa bebas dari penjara lebih awal sehingga bisa lebih cepat bertemu kembali dengan keluarganya. Semoga mereka bisa hidup bahagia bersama, ya Ladies.

 
(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading