Sukses

Lifestyle

5 Ciri Pasangan yang Tak Bisa Dipercaya

Ladies, tahukah Anda kalau salah satu kunci keberhasilan sebuah hubungan adalah adanya rasa saling percaya? Kalau Anda sudah tak lagi mempercayai pasangan Anda, maka akan susah bagi Anda untuk mempertahankan hubungan Anda tersebut. Persoalan baru muncul lagi ketika di satu sisi Anda sedang berusaha mempercayai pasangan Anda, tapi ternyata pasangan Anda tak sesuai dengan harapan Anda. Ia masih sering berbohong atau berpura-pura di depan Anda. Nah, kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan?

“When you break the promises, you loose the credibility. When you loose the credibility, you loose the trust. So, keep your promises, because trust is the foundation of soulfully inspired life.”
― Vishwas Chavan


Seseorang yang tak bisa dipercaya pastinya memiliki ciri-ciri atau karakter tertentu. Asalkan kita lebih jeli dan peka, kita bisa kok mencari tahu apakah pasangan kita ini orang yang bisa dipercaya atau tidak. Yuk, langsung kita cari tahu selengkapnya tentang lima ciri pasangan yang tak bisa dipercaya. Supaya Anda bisa lebih mudah mengambil sikap dan lebih berhati-hati lagi saat menjalin hubungan.
 
(vem/nda)

Mudah Sekali Membatalkan Janji

Sudah bikin janji kencan, eh mendadak dibatalin. Tadinya sudah berencana menghabiskan akhir pekan dengan makan malam romantis, kok tiba-tiba dibatalkan begitu saja. Belum lagi dengan alasan yang terlihat sekali dibuat-buat. Ladies, Anda perlu lebih berhati-hati lagi kalau pasangan Anda sudah terlalu sering membatalkan janji atau melanggar janjinya sendiri.

Kalau pasangan dengan mudahnya dan seenaknya membatalkan janji, Anda perlu lebih tegas lagi menghadapinya. Janji tak bisa disepelekan begitu saja. Bisa tidaknya seseorang dipercaya itu bisa dilihat dari bagaimana caranya menepati setiap janjinya. Anda bisa mengukur besarnya komitmen pasangan Anda dari setiap janji yang dibuat.

 

Sukanya Mencari-Cari Kesalahan

Pasangan Anda jago sekali bersilat lidah. Dia bisa begitu lihainya menutupi sebuah kebohongan. Hingga pada akhirnya Anda yang jadi "pihak bersalah". Setiap masalah kecil yang muncul bisa mendadak jadi besar berlebihan karena pasangan Anda tak mau mengakui kesalahannya.

Anda selalu menjadi kambing hitam atas semua masalah yang terjadi. Ketika pasangan Anda jelas berbuat salah, ia tak terus terang meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Semua hal buruk dilimpahkan begitu saja pada Anda. Wah, kalau sudah seperti ini, pasangan Anda bukanlah orang yang bisa dipercaya. Bagaimana ia bisa dipercaya kalau ia selalu mencari kambing hitam atas kesalahannya sendiri?

 

Selalu Menajuhi Anda Saat Menerima Telepon

Oke, mungkin pasangan Anda butuh privasi saat sedang menelepon. Tapi kalau setiap kali pasangan Anda menjauhi Anda atau mencari ruang sendiri saat menerima telepon, hmm... Anda perlu mengaktifkan radar Anda. Anda perlu cari tahu dengan siapa ia berhubungan dan topik apa yang dibicarakan. Sebagai pasangan, kita pun berhak tahu dengan siapa pasangan kita berkomunikasi sehari-harinya kan?

Untuk bisa mempercayai seseorang kita perlu tahu dengan siapa orang tersebut biasa berkomunikasi. Kita juga perlu tahu kesehariannya secara umum. Mengetahui atau mengenal orang-orang yang berhubungan dengan pasangan kita akan memberi rasa aman tersendiri untuk diri kita juga.

 

Kalimat yang Tak Konsisten

Gimana cara mendeteksi kebohongan seseorang? Coba cari tahu seberapa konsisten ia menceritakan sebuah kejadian. Minta ia mengulang lagi cerita yang baru ia sampaikan. Anda juga bisa memancingnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya lebih banyak berbicara.

Jika awalnya pasangan Anda bercerita dari A ke B, kini coba pancing ia untuk bercerita dari B ke A. Lalu, cari tahu apakah ceritanya tetap konsisten sesuai urutan, atau malah ada detail atau tambahan cerita baru yang ia tambahkan. Sesuatu yang tidak konsisten akan membuat kita sulit mempercayai orang tersebut. Hanya saja perlu digarisbawahi lagi kalau kita akan lebih sulit lagi mendeteksi kebohongan seseorang yang memang sudah "terlatih" berbohong. Orang seperti itu akan terlihat lebih luwes saat menciptakan kebohongan-kebohongan baru.

 

Hanya Mementingkan Diri Sendiri

Orang yang hanya mementingkan diri sendiri bagaimana bisa kita percaya? Dalam berumah tangga, kita tak bisa hanya mementingkan diri sendiri kan, nah kalau pasangan Anda terlalu mementingkan diri sendiri, mau dibawa ke mana hubungan Anda? Anda pun akan sulit untuk memberinya tanggung jawab baru kalau ia hanya terfokus pada diri sendiri, melakukan sesuatu sesuka hatinya sendiri.

Untuk mengetesnya, Anda bisa coba minta ia melakukan sesuatu atau membantu Anda untuk membereskan sesuatu. Kalau ia bisa menyelesaikannya dengan baik, Anda bisa sedikit bernapas lega. Tapi kalau ia malah terus saja membuat alasan dan menunda-nunda pekerjaan tersebut, wah Anda harus segera mengambil tindakan.

Ladies, apakah Anda punya pendapat lain tentang ciri pasangan yang tak bisa dipecaya? Share your opinions with us.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading