5 Tipe Teman Paling Menjengkelkan Sejagat Raya

Lama nggak pernah ngasih kabar, eh tiba-tiba menelepon dan minta bantuan. Kalau biasanya cuek, eh baru ngasih perhatian saat ia sedang butuh pertolongan. Tipe teman seperti ini memang paling menjengkelkan. Ia hanya datang saat butuh saja. Ketika kita butuh bantuannya, dia malah tak pernah peduli. Tapi kalau dia yang sedang butuh pertolongan, wah benar-benar bikin Anda repot setengah mati.

Memiliki teman seperti ini memang sangat menjengkelkan. Untuk menghadapinya, Anda bisa menggunakan beberapa cara. Pertama, langsung tegas mengutarakan kekesalan Anda. Katakan kalau Anda tak suka diperlakukan dengan cara seperti itu, sampaikan kalau Anda merasa kecewa jika teman Anda ini baru datang saat butuh saja. Kedua, beri pelajaran. Maksudnya, kalau teman Anda sudah keterlaluan merepotkan Anda, Anda bisa dengan tegas bilang tidak. Bagaimana pun kalau meminta bantuan pun ada batasannya. Ketiga, tetap memberikan bantuan setulus mungkin. Cara yang terakhir ini memang sedikit berat, tapi ya untuk berbuat kebaikan kita memang perlu sedikit berkorban.

Teman Anda tak pernah bisa mengingat tanggal lahir Anda dengan jelas. Suka lupa dengan janji yang ia buat sendiri. Apalagi jika ia tak segera minta maaf setelah melupakan sesuatu yang amat penting. Teman seperti ini memang bikin jengkel sendiri. Kalau ia tipe pelupa yang akut, wah Anda harus meningkatkan level kesabaran Anda berlipat-lipat lebih tinggi dari biasanya.

Nah, kalau punya teman seperti ini, Anda memang perlu lebih tegas lagi. Kalau bikin janji, Anda harus siap untuk jadi orang yang mengingatkannya beberapa kali. Saat akan menyambut hari penting, Anda perlu membuat berbagai macam reminder. Jangan ragu untuk marah atau memberikan detail akan semua hal penting yang ada. Kalau bikin janji, sebisa mungkin beri dia perlakuan khusus, misal, untuk janji bertemu pukul 10, Anda bisa bilang padanya untuk datang pukul 9, untuk berjaga-jaga kalau-kalau dia lupa atau belum mempersiapkan diri.

Seorang teman memang seharusnya jadi orang yang paling bisa diandalkan untuk membantu kita saat kita terjatuh atau gagal. Tapi kalau teman Anda malah suka menjatuhkan orang lain, tak suka melihat orang lain berhasil, wah teman seperti ini bakal bikin Anda mudah uring-uringan dan sebal sendiri. Seorang teman yang baik akan jadi orang pertama yang memberi semangat dan motivasi. Tapi kalau ia justru suka membuat gagal orang lain, wah dia bukanlah teman yang bisa dipertahankan.

Bagaimana cara menghadapi teman seperti ini? Well, kalau Anda ingin lebih aman, Anda memang sebaiknya menjaga jarak dengannya. Daripada Anda terus sakit hati atau merasa dikhianati, mending Anda membentuk lingkaran pertemanan yang baru. Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan bisa membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang. Bukannya malah terus terpuruk dan digagalkan oleh teman Anda sendiri.

Punya teman dengan tipe ini memang tergolong bahaya. Kenapa? Kita tak pernah tahu kapan dia akan menusuk kita dari belakang atau diam-diam menjatuhkan kita. Di depan kita, ia bermulut manis. Tapi di belakang kita, ia malah membicarakan hal-hal buruk tentang diri kita. Menyakitkan rasanya kalau kita dijatuhkan oleh orang yang paling kita percaya.

Menjaga jarak memang jadi cara yang paling ampuh. Anda tak tahu kapan ia akan beraksi untuk menjatuhkan Anda. Anda juga susah menebak jalan pikirnya. Kelihatannya ia adalah orang baik di mata Anda, tapi ternyata ia bisa berubah jadi seseorang yang menyeramkan. Cobalah untuk mendengarkan suara hati dan mengikuti insting Anda. Menemukan seorang sahabat yang baik memang susah, tapi saat sosok sahabat itu sudah Anda temukan, Anda akan bisa mendapatkan kebahagiaan sejati yang selama ini Anda cari.

Tadi bilang A, eh kok sekarang bilang B. Sebelumnya sudah bilang bakal bisa datang untuk menepati janji, tapi kok mendadak menghilang begitu saja. Omongannya tak bisa dipegang. Apa yang dikatakan jarang bisa dibuktikan kebenarannya. Segala sesuatu yang ia bicarakan selalu sulit untuk dipastikan faktanya.

Tipe teman seperti ini harus diberi ketegasan. Apalagi kalau ia sudah menunjukkan gelagat sedang berbohong. Siapa sih yang mau diperlakukan dengan cara seperti ini? Anda berhak marah saat teman Anda terlalu sering bersikap plin-plan dan tak memenuhi janjinya sendiri. Meskipun ia teman Anda sendiri, tapi Anda juga perlu membuatnya sadar kalau tak semua orang bisa menerima sikapnya yang plin-plan tak karuan.

So, Ladies, apakah Anda punya pengalaman menghadapi atau memiliki tipe teman yang paling menjengkelkan dan bikin sebal? Share your stories with us.