Sukses

Lifestyle

Segera Daftar: Kursus Setir Trauma Cinta

Jika Anda termasuk dalam orang yang sudah tidak percaya lagi cinta, ada baiknya Anda ikut Kursus Setir Trauma Cinta. Di kursus setir ini Anda akan diajak untuk mengenal rem ekspektasi, kopling kasih sayang, dan gas pelaminan.

Kenapa kursus ini penting? Karena cinta memang butuh rem, gas, dan kopling. Ingat real men use three pedals, tapi real love hanya butuh kemauan. Kursus ini ditujukan untuk Anda yang sudah lelah dengan cinta.

Lewat kursus ini Anda tak akan lagi menabrak mantan yang salah, ditilang polisi cinta, dan tentunya membantumu mendapat SIM alias Surat Izin Mertua! Saatnya kencangkan sabuk pengamanmu dan baca dulu formulir kursus ini dari Setipe.com:

1. Sebagai Persiapan Move On, Jangan Lupa Ganti Persneling Mundur

Maju ke depan itu gampang, tapi mundur ke belakang butuh keahlian. Dengan mundur dan mengambil nafas sejenak kita bisa mengevaluasi kesalahan kita. Kita harus evaluasi dulu apa kesalahan kita, kenapa bisa terjadi, dan apa rencana kita memperbaikinya. Baru bisa tancap gas lagi.

2. Perlahan Mulai Hubungan, Masuk Gigi Satu Dulu

Setelah gagal dalam hubungan kebanyakan kita langsung ingin segera bisa memiliki hubungan baru. Pasang gigi satu dengan cara curhat ke teman, konsultasi dengan keluarga, lihat lagi tujuan besar Anda. Setelah jalan stabil baru kita bisa jalan lebih kencang. Surat Izin Mertua (SIM) tak bisa lewat jalan nyogok, ia hanya akan kita dapatkan kalau hati kita sudah tenang.

3. Kelola Ekspektasi, Isi Bensin Tidak Harus Full

Semangat bangkit dari trauma cinta itu seperti bensin, tak perlu langsung diisi full. Mengisi bensin full berarti butuh ongkos lebih, mengisi semangat cinta full berarti mengelola ekspektasi maksimal. Kita harus mengisi ekspektasi perlahan, Jangan lagi langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, ekspektasi berlebih tak hanya akan membuat kita kembali jatuh tapi juga memperlebar luka kita. 

4. Agar Fokus Pada Pasangan, Hindari Jalan Three in One

Kemacetan terjadi karena kita tidak mau saling berbagi tumpangan, tapi kegagalan cinta terjadi karena kita selalu ingin berbagi cinta. Mencegah kemacetan dibuatlah three in one, mencegah kegagalan cinta hindarilah three in one hati. Cari satu penumpang tetap di hati Anda dan fokuslah pada calon pasangan. Fokus, fokus, dan fokus akan membantu Anda menemukan cinta kembali. Jangan bagi cinta Anda, karena hati Anda bukan jalur three in one!

5. Tak Ada Garis Finish, Yang Ada Janur Melengkung

Jangan bayangkan mengobati hati yang trauma itu seperti balap mobil. Yang penting cepat, segera masuk finish, dan angkat piala, salah total! Kursus ini tidak punya garis finish, tapi punya tujuan, tujuannya sederhana: janur kuning melengkung bertuliskan nama Anda dan pasangan. Menuju janur kuning itu bukan soal cepat-cepatan, tapi soal konsistensi dan komitmen. Jika Anda membaca formulir kursus ini dengan baik Anda pasti akan sampai ke janur kuning!

Setelah membaca formulir ini saatnya Anda untuk mendaftar kursus ini. Biaya pendaftarannya berapa? Gratis!

Daftar kursus ini di sini dengan mendaftar kursus ini Anda bisa mencari calon penumpang di hati. Kini saatnya kencangkan sabuk pengaman, lepas kopling dan gas perlahan, masukan porsneling ke gigi satu, siapkan hati, dan sambut janur kuning di depan!

(vem/tey)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading