Sukses

Lifestyle

Aksi Manipulasi Para Suami

Vemale.com - Dalam kehidupan rumah tangga, aksi dominasi hampir selalu ada. Sah-sah saja sebenarnya, namun mulai menjadi tidak baik jika dominasi disertai dengan manipulasi, yaitu tindakan untuk mempengaruhi Anda secara terselubung, agar Anda melakukan apa yang menjadi keinginannya. Kebanyakan orang yang dimanipulasi tidak langsung sadar karena memang cara yang digunakan adalah dengan penanaman gagasan dan doktrin, termasuk juga dengan sugesti. Cukup meresahkan memang, dan parahnya aksi ini juga sering terjadi dalam rumah tangga. Jika di artikel sebelumnya telah dibahas manipulasi masalah keuangan dan sikap (Pasanganku Seorang Manipulator?), selanjutnya Anda perlu tahu bagaimana manipulasi ini bisa menyusup di kehidupan seksual dan kehangatan komunikasi Anda, seperti diberitakan di doctissimo. Percakapan sia-sia Suami Anda bukan tipe orang yang bisa diajak bicara, tapi hati-hati jika cirinya seperti ini. Pembicaraan dengan suami selalu sulit untuk diikuti karena dia suka meloncat dari topik yang satu ke topik yang lain, kemudian mengembalikan pendapat Anda untuk menyerang diri Anda sendiri. Atau versi lain, dia akan mengakhiri pembicaraan dengan 'kalau kamu pintar, kamu pasti mengerti apa maksudku'. Manipulasi: Seorang manipulator akan cenderung membuat Anda bingung ketimbang memperjelas apa yang terjadi. Tujuannya jelas bukan untuk menyelesaikan masalah, namun untuk membuat Anda tidak yakin pada pemikiran Anda sendiri, dan untuk mempertahankan kontrol dirinya atas Anda. Cara mengatasi orang seperti ini, perbanyak pengetahuan Anda dari buku, internet dan tetaplah berkomunikasi secara terbuka dengan teman-teman dan kolega agar Anda tidak kehilangan jati diri dan pemikiran Anda. Makian dan ketidakpuasan Setiap kali berhubungan intim, Anda merasa ketakutan dan tidak nyaman. Penyebab utamanya karena suami selalu mencela aksi Anda di ranjang, mengkritik tubuh Anda, bahkan selalu menyalahkan setiap inisiatif yang Anda lakukan. Aktif dalam bercinta dianggap salah, pasif juga disalahkan. Manipulasi: Tujuannya tetap sama, dia tidak akan membiarkan Anda yakin dengan kemampuan diri Anda sendiri. Termasuk urusan ranjang, membuat Anda merasa tidak bisa apa-apa adalah keuntungan baginya. Dia bisa mendesak Anda untuk melakukan apa yang dia inginkan, sementara kepercayaan diri Anda yang porak poranda membuatnya merasa aman dari kemungkinan Anda berselingkuh. Cara mengatasinya, Anda harus memahami dan menghargai diri Anda sendiri sehingga bisa tetap percaya diri. Semakin Anda terpuruk dan membenci diri sendiri, semakin Anda tidak mampu untuk melawan dan bangkit. (vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading