Sukses

Lifestyle

Pria Yang Saya Suka Menjauh, Saya Harus Bagaimana? #TanyaSETIPE

Curhat ini dikirim oleh salah satu sahabat kami bernama Y. A.

-oOo-

Saya menyukai (jatuh cinta) pada rekan kerja saya. Komunikasi saya sama dia awalnya baik-baik saja. Tapi setelah saya memberikan hadiah sebagai kado ulang tahun, sifat dia berubah. Dia jadi cuek, bahkan saat berpapasan pun dia enggan tersenyum. Mungkin bisa dikatakan ini salah saya sendiri. Dia sebenarnya menolak pemberian saya, karena dia tidak terbiasa menerima pemberian dari siapapun. Tapi saya juga mengatakan padanya kalau saya tidak bisa menerima hadiah yang sudah saya berikan pada orang lain.

Mungkin saja dengan kata lain dia tahu akan perasaan saya padanya. Dengan sikap dia yang seperti itu, jujur saja saya jadi galau. Karena saya ingin seperti dulu. Masih bisa saling sapa, senyum, bicara bahkan becanda tanpa ada beban 'itu'.

Mungkinkah perubahan sikap dia yang cuek itu dikarenakan dia membenci atau tidak suka dengan saya? Jadi dia ingin menjauh?

Mohon sarannya. Thanks.

(vem/setipe/yel)

Analisa Setipe.com

Halo Y. A.

Berdasarkan cerita yang Anda sampaikan, tampaknya Anda sudah cukup memahami situasi yang saat ini Anda alami, hanya saja, Anda belum yakin akan hal tersebut.

Menurut Tim Setipe, hal yang Anda lakukan, yakni memberikan kado ulang tahun kepada orang yang Anda sukai adalah hal yang wajar, begitu pula reaksi yang Anda tunjukkan ketika orang yang Anda sukai tersebut menolak kado tersebut. Sehingga Anda tidak perlu merasa bersalah atas hal tersebut.

Perhatikan alasan dari penolakan kado tersebut. Apakah menurut Anda alasan yang ia berikan, yakni “tidak terbiasa menerima pemberian dari siapapun” adalah alasan yang cukup jujur ia sampaikan? Apakah menurut Anda alasan tersebut cukup logis atau dapat diterima oleh akal? Apakah ia memang akan menjawab seperti itu atas pertolongan atau pemberian dari setiap orang, atau hanya dalam situasi atau kepada orang tertentu saja?

Alasan di balik penolakannya terhadap kado Anda tentunya menjadi aspek yang penting mengingat bahwa setelah kejadian tersebut, orang tersebut bertingkah laku berbeda terhadap Anda. Nah, setelah memastikan hal tersebut, Anda bisa simak beberapa alternatif solusi dari Tim Setipe.

Solusi Dari Setipe.com

 


1. Toleransi respon

Apabila alasan dari respon menghindar orang tersebut Anda anggap sebagai jawaban yang jujur karena orang tersebut memang memiliki kebiasaan tidak menerima pemberian dari orang lain, maka solusi yang dapat ditawarkan oleh Tim Setipe adalah untuk mencoba lebih menerima dan menghargai respon yang ia berikan. Katakan padanya Anda memahami penolakannya dan berjanji tidak mengulanginya di kemudian hari. Hal ini bisa memberikan Anda beberapa keuntungan. Pertama, Anda dapat membangun kembali interaksi kepada orang tersebut. Selain itu, Anda juga dapat lebih memahami sifat-sifat orang tersebut serta dapat menumbuhkan kepercayaan orang tersebut kepada Anda karena Anda telah berjanji untuk tidak mengulanginya.  

2. Meminta maaf dan klarifikasi respon

Namun, apabila alasan yang diberikan orang tersebut terkait kado yang Anda berikan dianggap cukup “dibuat-buat”, tidak jujur, atau hanya ditujukan pada orang tertentu, mungkin saja orang tersebut merasa tidak enak atas perlakuan baik Anda dan tidak ingin memberikan terlalu banyak harapan untuk Anda. Hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan meminta maaf terhadap dirinya serta jelaskan niat Anda dalam memberikan kado untuknya. Katakan padanya bahwa niat yang Anda berikan cukup tulus. Bersikaplah senetral mungkin, yaitu tidak seberapa menunjukkan niat mendekati atau menjauhi dirinya.

3. Nyatakan kegalauan Anda

Terdapat alternatif lain dalam menyelesaikan persoalan ini tanpa perlu menyinggung perihal kado tersebut. Jika hubungan kalian sebelumnya memang cukup erat, Anda dapat menyatakan kebingungan Anda atas perubahan tingkah lakunya terhadap Anda. Tidak perlu situasi yang serius dalam menanyakannya, yang penting, Anda dapat menanyakannya secara jujur, misalnya “Eh kok rasanya belakangan ini kita jarang ngobrol ya? Kenapa ya?” atau “Apakah aku punya kesalahan dengan Anda? Kok belakangan ini jarang menyapa…” Anggaplah sebagai obrolan ringan, tanpa perlu menyinggung-nyinggung kejadian di saat ia ulang tahun. Sebelum melakukan ini, Anda juga dapat menanyakan kepada teman-temannya untuk memastikan tentang perubahan tingkah lakunya, terutama kepada Anda.

Penting untuk mengetahui bahwa kepribadian setiap individu itu berbeda-beda. Sehingga perlu mengaktifkan gerakan ‘bertemu ditengah’ yaitu kompromi. Setipe punya tes psikologi ringan untuk Anda lebih mengenal diri Anda. Coba ketahui di sini.

-oOo-

Buat Anda yang ingin curhat tentang cinta, tim psikolog dari Setipe.com siap membantu. Boleh banget kirim curhatan Anda ke redaksivemale@kapanlagi.net dengan subjek email CURHAT VEMALE. Sertakan nama, usia dan kota tempat tinggal. Yuk curhat.. gratis dong..

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading