Sukses

Lifestyle

Cinta Tak Memandang Kekurangan, Kami Tetap Menikah Meski Ditentang Orang Tua

Kekurangan dan perbedaan tak akan jadi halangan ketika sepasang kekasih sudah saling mencintai. Rasa cinta yang begitu kuat pun akan jadi alasan yang cukup untuk membuat diri kita bahagia. Inilah yang dialami oleh sahabat Vemale bernama C. Meskipun tak direstui orang tua, ia pada akhirnya tetap menikahi pria yang sudah jadi belahan jiwanya.

***

Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya tentang cinta sejati yang selalu ada untuk saya. Saat saya duduk di bangku SMA, saya bukan orang yang spesial. Saya hanya memiliki satu orang teman saja. Saya tipe orang yang kurang pintar, selalu di-bully dan jadi bahan cemoohan. Semua orang enggan berteman sama saya. Saya cenderung pendiam dan kurang bergaul.Saat saya duduk di kelas 2, satu-satunya teman saya meninggalkan saya. Dia berteman dengan yang lain. Mungkin karena dia malu punya teman aneh seperti saya. Saya selalu menutup diri, istirahat pun selalu sendiri. Semua orang di sekolah menganggap saya payah. Bahkan saat kerja kelompok pun saya selalu tidak dipilih karena saya dianggap bodoh sebab nilai-nilai saya yang selalu di bawah rata-rata.Sampai ada seorang teman laki-laki yang mengajak saya untuk bergabung ke kelompoknya. Sebut saja dia adalah A . A ini memiliki empat orang teman pandai di sekolah. Mereka selalu aktif dalam berbagai kegiatan. Bahkan selalu juara di kelas. Dari situlah kami dekat. Lalu suatu hari dia menyatakan perasaannya pada saya. Saya juga menyukai dia. Kemudian kami pacaran. Kami selalu menghabiskan waktu untuk belajar. Dia selalu mengajarkan saya pelajaran yang tidak saya mengerti. Dan saat kelas 3, nilai saya pun lebih baik daripada sebelumnya. Saya mendapat peringkat di kelas. Saya pun lulus dengan nilai yang memuaskan.Setelah lulus SMA, saya mengambil kuliah di salah satu universitas, sedangkan A memilih untuk bekerja. Lalu setelah lulus dari bangku kuliah pun, kami tetap bersama. Bahkan ketika saya mendapat beberapa panggilan kerja di luar kota, dia selalu setia mengantarkan saya. Dan suatu saat, saya diterima di sebuah perusahaan besar. Saya tahu dia bergaji kecil, dia pun hanya lulusan SMA dan datang dari keluarga sederhana. Dan itu membuat orang tua saya tidak setuju. Bahkan beberapa teman dan saudara saya pun menyuruh saya untuk mengakhiri hubungan, tapi saya tidak bisa, dia sudah membuat perubahan drastis dalam diri saya. Dia adalah orang yang baik, bertanggung jawab dan sangat setia. Saya selalu mencoba untuk menerima kekurangannya, seperti dulu dia menerima kekurangan saya. Walaupun kadang saya masih bertanya-tanya masa depan kami akan seperti apa nantinya. Tapi saya tidak peduli dengan itu, saya percaya Tuhan punya rencana baik untuk kami berdua.Waktu berjalan cepat, 7 tahun kami lalui hubungan ini, akhirnya kami memutuskan untuk menikah, walau mendapat tentangan orang tua.  Tetapi karena kuatnya cinta kami, cinta kami dapat menghancurkan segala cobaan, kami mencintai satu sama lain. Karena cinta tidak memandang kekurangan, karena cinta menerima apa adanya.Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi semua orang. Terima kasih.

Yuk, kirim cerita cintamu ke redaksi kami. | Foto: dok. Vemale

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading